ligaindonesia – PSM Makassar, salah satu tim sepak bola terbesar di Indonesia, akan melanjutkan perjuangannya dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 dengan bertandang ke Stadion Segiri, markas Borneo FC Samarinda. Meskipun PSM memiliki nama besar di Indonesia, mereka akan menghadapi tantangan yang sangat berat di stadion yang terkenal dengan atmosfernya yang penuh tekanan.
Catatan buruk PSM Makassar di Stadion Segiri menjadi perhatian banyak pihak. Terakhir kali PSM meraih kemenangan di sana adalah pada musim 2018. Sejak saat itu, PSM Makassar kesulitan mencuri poin dari Borneo FC. Hal ini tentunya menambah beban bagi tim besutan pelatih Bernardo Tavares.
Namun, meskipun menghadapi tantangan besar, pelatih Tavares tetap menunjukkan sikap tenang dan optimis. Dia bertekad membawa PSM Makassar untuk meraih hasil positif, meskipun lawan yang dihadapi bukanlah tim sembarangan.
Mengapa Stadion Segiri Menjadi Momok bagi PSM Makassar?
Stadion Segiri memiliki catatan yang sangat bersejarah bagi PSM Makassar, namun bukan dalam arti positif. Dalam beberapa tahun terakhir, PSM selalu kesulitan meraih kemenangan di sana. Statistik menunjukkan bahwa sejak 2018, PSM Makassar hanya mampu meraih satu kemenangan, sedangkan Borneo FC lebih dominan di kandang mereka sendiri.
Atmosfer yang tercipta di Stadion Segiri selalu mendukung Borneo FC. Suporter Pesut Etam, julukan bagi Borneo FC, selalu memberikan dukungan penuh yang membuat tim lawan merasa tertekan. Dengan segala elemen tersebut, bermain di Stadion Segiri selalu menjadi tantangan tersendiri bagi setiap tim yang datang bertandang.
Namun, terlepas dari catatan buruk tersebut, PSM Makassar tak boleh menyerah begitu saja. Dalam sepak bola, segalanya mungkin terjadi, dan tim yang memiliki mental juara sering kali mampu mengatasi segala rintangan.
Pelatih Tavares Tetap Tenang dan Optimis
Bernardo Tavares, pelatih kepala PSM Makassar, menunjukkan sikap yang sangat tenang menjelang pertandingan penting ini. Dia menyadari betul bahwa Borneo FC adalah tim yang tangguh, terutama di kandang mereka. Namun, Tavares percaya bahwa dengan persiapan yang matang, timnya tetap bisa menghadapi segala kemungkinan di lapangan.
Tavares menekankan bahwa mentalitas pemain dan persiapan fisik yang baik akan menjadi kunci utama dalam menghadapi laga ini. Meskipun beberapa pemain utama seperti Wiljan Pluim dan Asnawi Mangkualam dipastikan absen, Tavares yakin bahwa para pemain pengganti dapat menunjukkan kualitas terbaik mereka.
Borneo FC: Tim Tangguh yang Tidak Bisa Diremehkan
Borneo FC, yang dilatih oleh pelatih kepala yang berpengalaman, selalu menjadi tim yang sulit dikalahkan di Stadion Segiri. Mereka memiliki skuad yang kuat dengan pemain-pemain berkualitas, dan didukung oleh suporter yang selalu memberikan tekanan moral yang luar biasa bagi tim lawan.
Sejak musim 2018, Borneo FC secara konsisten berada di posisi papan atas klasemen Liga 1, yang membuktikan bahwa mereka bukan tim sembarangan. Dengan pemain-pemain seperti Matheus Pato dan Terens Puhiri yang dapat mengubah jalannya pertandingan dalam sekejap, Borneo FC jelas menjadi ancaman serius bagi PSM Makassar.
Namun, meskipun tim tuan rumah memiliki keunggulan tersebut, PSM Makassar harus tetap optimis. Dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi jika tim bermain dengan fokus dan semangat yang tinggi.
PSM Makassar: Fokus pada Persiapan Matang dan Strategi yang Tepat
PSM Makassar tak hanya berharap pada kekuatan individu, tetapi juga pada strategi tim yang solid. Bernardo Tavares mengungkapkan bahwa strategi dan pengaturan formasi akan menjadi faktor penting dalam meraih hasil positif.
Tavares menyebutkan bahwa dia akan lebih mengutamakan keseimbangan antara pertahanan yang solid dan serangan yang efektif. Dalam pertandingan ini, PSM akan lebih banyak mengandalkan permainan tim dan memanfaatkan celah-celah yang ada di lini pertahanan Borneo FC.
Meskipun tim PSM akan kehilangan beberapa pemain kunci, Tavares tetap mengutamakan kolektivitas tim. Setiap pemain harus memberikan kontribusi terbaik mereka untuk meraih kemenangan.
Peran Suporter dalam Laga Ini
Suporter merupakan bagian integral dalam sepak bola Indonesia, dan pertandingan ini tidak akan terkecuali. Suporter PSM Makassar, yang dikenal dengan julukan “The Maczman”, akan memberikan dukungan penuh kepada timnya meskipun harus bertandang ke Samarinda.
Dukungan suporter yang datang dari jauh diharapkan akan memberikan semangat tambahan bagi para pemain. Namun, di sisi lain, PSM juga harus siap menghadapi tekanan besar dari suporter tuan rumah, yang selalu memberikan atmosfer panas di Stadion Segiri.
PSM Harus Siap Hadapi Segala Tantangan
Stadion Segiri memang dikenal sebagai tempat yang penuh tantangan bagi PSM . Namun, dengan persiapan yang matang dan mentalitas yang kuat, PSM Makassar tetap optimis bisa meraih hasil positif. Pelatih Bernardo Tavares menegaskan bahwa meskipun PSM memiliki catatan buruk di sana, mereka tidak akan menyerah begitu saja.
Melalui persiapan fisik yang baik, strategi yang matang, dan dukungan dari para suporter, PSM Makassar bertekad untuk meraih kemenangan dan terus memperbaiki performa mereka di Liga 1. Semua mata akan tertuju pada pertandingan ini, dan baik Borneo FC maupun PSM Makassar pasti akan memberikan yang terbaik demi meraih tiga poin.