Ligaindonesia.net – Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, menegaskan bahwa para pemainnya harus menjalankan taktik dengan disiplin tinggi untuk meraih hasil maksimal di lima pertandingan terakhir BRI Liga 1 2024/2025. Ia menyampaikan pesan ini kepada seluruh anggota tim setelah mereka sukses menundukkan Barito Putera pada pekan ke-29 dengan skor tipis 1-0.
Dalam laga itu, Persis Solo menampilkan permainan solid dan terorganisasi. Ong melihat bahwa kemenangan tersebut lahir berkat kepatuhan seluruh pemain terhadap instruksi taktis. Ia menyampaikan bahwa bukan hanya sebelas pemain starter yang berkontribusi, tetapi para pemain cadangan yang masuk ke lapangan juga menjalankan peran dengan baik.
“Saya melihat semua pemain bermain disiplin. Tidak hanya pemain yang memulai pertandingan, tapi siapa pun yang masuk menggantikan, mereka tetap menjalankan taktik dengan baik. Itu yang membuat kami bisa menang,” ujar Ong dalam evaluasi tim.
Disiplin Jadi Pondasi Taktik
Dalam berbagai sesi latihan dan persiapan jelang pertandingan, Ong Kim Swee terus menggarisbawahi pentingnya kedisiplinan. Ia meyakini bahwa kesuksesan tim tidak hanya berasal dari kemampuan individu, tetapi juga dari kesetiaan terhadap rencana permainan. Oleh karena itu, ia meminta semua pemain—baik starter maupun cadangan—untuk menjaga fokus dan komitmen terhadap taktik.
“Saya tidak hanya menuntut sebelas pemain utama. Semua pemain, siapa pun yang mendapat kesempatan bermain, harus memahami dan menjalankan skema dengan penuh tanggung jawab. Itu kunci utama jika kita ingin terus meraih hasil positif,” tambah pelatih asal Malaysia tersebut.
Jaga Konsistensi, Bangun Momentum
Ong tidak ingin timnya terlena dengan kemenangan atas Barito Putera. Ia mendorong seluruh skuad Persis Solo untuk terus menjaga konsistensi permainan demi mengamankan posisi mereka di Liga 1. Kemenangan di markas Barito memang menjadi momen penting, tetapi ia mengingatkan bahwa tantangan yang lebih berat masih menanti di sisa musim.
“Sepak bola sebenarnya sederhana. Kalau kita bisa tampil konsisten dan disiplin seperti ini, hasil akan mengikuti. Tapi kalau kita lengah, maka semua bisa buyar. Jadi, saya tegaskan lagi, ini adalah kemenangan penting—tapi belum akhir dari perjuangan,” jelas Ong.
Tambahan tiga poin dari kemenangan tersebut membawa Persis Solo naik ke peringkat 13 klasemen sementara dengan koleksi 29 poin. Posisi ini semakin menjauhkan mereka dari zona degradasi, sekaligus memberi ruang bernapas menjelang akhir musim.
Fokus Tuntaskan Misi Bertahan
Meski berhasil memperlebar jarak dari tiga tim terbawah, Ong Kim Swee belum mengizinkan skuadnya bersantai. Ia menyadari bahwa lima pertandingan tersisa tetap menjadi penentu apakah Persis Solo bisa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Situasinya belum aman. Masih ada lima pertandingan yang harus kami hadapi dengan serius. Kita harus menyelesaikan misi ini, bertahan di Liga 1, dan itu hanya bisa terjadi jika kita terus berjuang maksimal di setiap laga,” tegasnya kepada para pemain.
Ong mengajak seluruh pemain untuk meningkatkan level permainan, terutama dalam aspek mental dan komitmen. Ia menilai bahwa timnya sudah menunjukkan karakter sebagai pejuang, dan kini saatnya untuk menyelesaikan perjalanan dengan kepala tegak.
“Kita sudah menunjukkan karakter, kita sudah memperlihatkan komitmen di lapangan. Kalau kita terus tingkatkan itu, saya yakin kita bisa mencapai target akhir musim ini,” ucap Ong dengan penuh optimisme.
Jadwal Padat, Tantangan Berat
Persis Solo menghadapi jadwal padat dengan lima pertandingan tersisa yang tidak bisa dianggap enteng. Mereka akan menjamu dan bertandang ke tim-tim yang memiliki ambisi berbeda, mulai dari menghindari degradasi hingga mengejar gelar juara.
Pada pekan ke-30, Persis Solo akan menghadapi Persita Tangerang—tim yang juga masih berjuang menjauh dari zona merah. Setelah itu, mereka akan menantang Arema FC pada pekan ke-31, disusul laga kontra PSBS Biak yang bisa menjadi penentu posisi klasemen tengah.
Dua pertandingan terakhir kemungkinan menjadi ujian terberat. Pada pekan ke-33, Laskar Sambernyawa akan berhadapan dengan Dewa United, salah satu tim yang tampil konsisten sepanjang musim. Sedangkan pada pekan pamungkas, mereka akan bertandang ke markas Persib Bandung, tim yang saat ini bersaing di jalur perebutan gelar juara bersama Madura United dan Borneo FC.
“Kalau kita lihat jadwal, tidak ada laga yang mudah. Semua lawan punya target masing-masing, dan itu akan membuat pertandingan jadi semakin sulit. Tapi saya percaya, jika kita fokus dan bermain seperti saat lawan Barito, kita bisa melangkah lebih jauh,” ujar Ong.
Kesiapan Tim Menjelang Akhir Musim
Untuk menghadapi lima pertandingan sisa, Ong Kim Swee telah mempersiapkan berbagai skenario taktik untuk Persis Solo. Ia juga terus memantau kebugaran pemain dan berupaya memaksimalkan kedalaman skuad. Menurutnya, dalam periode seperti ini, setiap pemain harus siap diturunkan kapan saja.
“Kami tidak bisa hanya mengandalkan satu atau dua pemain. Semua harus siap karena bisa saja perubahan strategi terjadi di tengah pertandingan. Saya selalu bilang, siapa pun yang diberi kepercayaan, harus tampil 100 persen,” tambahnya.
Ong juga menyampaikan bahwa suasana ruang ganti saat ini jauh lebih positif. Kemenangan terakhir meningkatkan rasa percaya diri seluruh anggota tim, yang sebelumnya sempat terganggu oleh serangkaian hasil imbang dan kekalahan.
“Saya senang melihat semangat anak-anak. Sekarang kami punya momentum, dan tugas saya adalah menjaga agar semangat ini terus menyala sampai pertandingan terakhir,” pungkas Ong Kim Swee.