Ligaindonesia.net – Persib bandung diprediksi akan kembali menjuarai Liga 1 pada musim 2024/2025. Banyak faktor yang memperkuat keyakinan bahwa Maung Bandung akan kembali mengangkat trofi juara Liga 1.
Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, yang membawa tim ini juara pada musim 2014, mengungkapkan keyakinannya bahwa Persib tidak akan tersandung dalam perburuan gelar musim ini. Menurut pria yang akrab disapa Djanur ini, beberapa modal penting sudah melekat pada skuad asuhan Bojan Hodak, termasuk mental juara, kekompakan tim, serta keunggulan poin yang cukup jauh dibanding pesaing terdekat seperti Dewa United dan Persebaya Surabaya.
Saat ini, Persib Bandung memuncaki klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 57 poin dari 27 laga yang telah dijalani. Sementara itu, Dewa United yang berada di posisi kedua mengumpulkan 49 poin dari jumlah pertandingan yang sama, diikuti oleh Persebaya di peringkat ketiga dengan 48 poin.
Peluang Sangat Besar
Ketiga tim ini masih memiliki tujuh pertandingan tersisa di musim ini. Dengan keunggulan delapan poin atas Dewa United, Djanur meyakini bahwa peluang Persib untuk meraih gelar juara sangat besar dan sulit dibendung oleh tim manapun.
Apalagi, dari tujuh laga tersisa, Maung Bandung masih memiliki empat pertandingan kandang yang berpotensi memberikan tambahan poin maksimal. Selain itu, empat dari tujuh lawan yang akan dihadapi, yaitu PSS Sleman, Barito Putera, Persita Tangerang, dan Persis Solo, dinilai secara kualitas berada di bawah Persib bandung dan berpotensi dikalahkan dengan cukup mudah.
“Peluang Persib bandung untuk juara sangat besar. Bahkan, ketika selisih poin hanya lima saja, saya sudah berani memprediksi Persib akan menjadi juara lagi musim ini. Dengan tujuh pertandingan tersisa, saya rasa sangat sulit bagi tim di peringkat kedua untuk mengejar ketertinggalan dari Persib,” ujar Djanur kepada Bola.com, Kamis (27/3/2025).
Keunggulan selisih poin yang cukup jauh bukan satu-satunya faktor yang membuat Persib bandung sulit dikejar. Djanur juga menyoroti mental juara yang ditunjukkan oleh skuad Persib musim ini. Menurutnya, tim asuhan Bojan Hodak ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi, mampu bangkit dengan cepat setelah mengalami kekalahan, dan kembali meraih kemenangan di laga berikutnya.
“Skuad Persib bandung musim ini memiliki mental juara yang luar biasa. Mereka tidak terpuruk setelah mengalami kekalahan, tetapi justru bangkit dan kembali meraih kemenangan. Itu adalah tanda kematangan tim ini. Sangat sulit mengalahkan Persib saat ini, apalagi jika melihat lawan-lawannya yang berada cukup jauh di bawah mereka dalam klasemen,” jelasnya.
Jangan Anggap Enteng Lawan
Agar bisa meraih gelar juara Liga 1 secara back-to-back, Djanur menekankan bahwa para pemain Persib bandung hanya perlu menjaga fokus di setiap pertandingan dan tetap menikmati jalannya kompetisi seperti yang mereka lakukan selama ini.
Menurut Djanur, para pemain Persib memiliki modal yang sangat berharga sejak awal musim, yaitu kemampuan untuk tetap bertahan meskipun dalam kondisi tertinggal lebih dahulu. Tidak jarang dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Maung Bandung mampu melakukan comeback yang membuktikan ketangguhan mental mereka.
“Tetap fokus dan menikmati pertandingan seperti biasa. Yang terpenting, jangan menganggap enteng lawan. Anggap setiap pertandingan sebagai final dan usahakan meraih poin penuh tanpa terlalu memikirkan siapa lawan yang dihadapi. Jika Persib bisa melakukan itu, saya rasa mereka akan sulit untuk terpeleset,” tegas Djanur.
Kekuatan mental inilah yang menjadi salah satu faktor kunci dalam perjalanan Persib di musim ini. Dalam beberapa kesempatan, Persib mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu. Hal ini menunjukkan bahwa tim ini tidak mudah menyerah dan selalu berusaha meraih hasil terbaik dalam setiap laga.
Selain itu, faktor Bojan Hodak sebagai pelatih juga menjadi nilai tambah bagi Persib. Pelatih asal Kroasia ini telah membangun tim yang solid dan disiplin, serta mampu mengoptimalkan potensi para pemainnya. Taktik yang diterapkan Hodak terbukti efektif dalam menghadapi berbagai lawan, baik di kandang maupun tandang.
Djanur juga menyoroti peran pemain kunci dalam skuad Persib, seperti Ciro Alves, David da Silva, dan Marc Klok, yang mampu memberikan kontribusi besar bagi tim. Ketiga pemain ini selalu tampil konsisten dan menjadi tumpuan dalam mencetak gol maupun mengatur permainan di lini tengah.
Selain itu, lini pertahanan yang dikomandoi oleh Nick Kuipers dan Rizky Ridho juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan Persib musim ini. Kedua bek ini mampu menjaga kestabilan pertahanan dan memberikan rasa aman bagi lini belakang Persib.
Dengan segala keunggulan yang dimiliki, baik dari segi mental, kualitas pemain, hingga strategi pelatih, peluang Persib untuk kembali menjadi juara Liga 1 semakin terbuka lebar. Jika mereka mampu mempertahankan performa konsisten hingga akhir musim, tidak ada alasan bagi tim lain untuk bisa menyalip mereka di klasemen.
Djanur menutup pembicaraannya dengan mengingatkan bahwa kunci utama bagi Persib adalah tetap fokus dan tidak menganggap remeh lawan. “Jika Persib bisa terus menjaga mental juara mereka, tetap bermain dengan semangat tinggi, dan tidak meremehkan lawan, saya yakin mereka akan kembali meraih gelar Liga 1 musim ini,” pungkasnya.
Dengan tujuh pertandingan tersisa dan keunggulan poin yang cukup signifikan, Maung Bandung berada di jalur yang sangat baik untuk kembali mengukir sejarah. Para pendukung Persib tentu berharap tim kesayangan mereka mampu menyelesaikan musim ini dengan hasil terbaik dan membawa trofi juara kembali ke Kota Bandung.