banner

4 Fakta Menarik Laga Malut United vs Persis di BRI Liga 1

Written by
Malut United

Strategibola.com – Malut United kembali menunjukkan taringnya di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Tim berjuluk Laskar Kie Raha itu sukses menumbangkan tuan rumah Persis Solo dengan skor mencolok 3-1 pada pertandingan pekan ke-28 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/4/2025) sore WIB.

Kemenangan ini terasa istimewa karena Malut United berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 10 pertandingan berturut-turut. Di sisi lain, Persis Solo harus menelan pil pahit karena kekalahan ini memutus rekor enam laga tanpa kekalahan yang sebelumnya berhasil mereka kumpulkan.

Dominasi Malut United di Stadion Manahan

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, anak asuh Imran Nahumarury langsung menekan lini pertahanan Persis Solo. Mereka membiarkan tuan rumah mengembangkan permainan, dan hasilnya terlihat jelas dalam tempo 45 menit pertama.

Yakob Sayuri membuka keunggulan Malut United lewat gol pada menit ke-36. Ia menyambar bola liar di kotak penalti usai kemelut yang terjadi dari tendangan sudut. Hanya berselang dua menit, pemain asal Kepulauan Yapen itu kembali menjebol gawang Persis lewat serangan balik cepat yang memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah.

Yakob belum puas. Ia mencetak gol ketiganya pada menit ke-44 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Persis. Dalam waktu kurang dari 10 menit, Yakob mencetak hattrick pertamanya bersama Malut.

Di babak kedua, Persis Solo mencoba bangkit. Cleylton Santos memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 pada menit ke-51 melalui sundulan setelah memanfaatkan sepak pojok. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tim tuan rumah gagal mencetak gol tambahan dan harus mengakui keunggulan tim tamu.

Persis Solo Gagal Pertahankan Rekor

Kekalahan ini membuat Persis Solo kehilangan rekor enam pertandingan tanpa kekalahan yang berhasil mereka jaga sejak pertengahan Februari. Tim asuhan Milomir Seslija sebelumnya menunjukkan penampilan yang konsisten dengan dua kemenangan dan empat hasil imbang.

Namun, Malut tampil terlalu tangguh bagi Laskar Sambernyawa. Gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah, Persis tak kuasa menahan gempuran agresif Malut yang bermain dengan tekanan tinggi dan transisi cepat.

Ramadhan Sananta dan kolega harus menerima kenyataan bahwa rekor mereka kini berhenti di angka enam. Mereka pun gagal memperkecil jarak dengan zona Championship Series, dan menjaga keamanan di papan tengah klasemen.

Dendam yang Tak Terbalas

Persis Solo juga gagal membalas kekalahan mereka dari Malut di putaran pertama. Pada pertandingan yang berlangsung pada 11 November 2024 lalu, Malut menang telak 3-0 atas Persis di Stadion Madya, Jakarta.

Kekalahan di dua pertemuan musim ini mempertegas dominasi Malut atas Persis. Tim promosi itu tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga menunjukkan kematangan strategi dan kualitas individu yang mumpuni.

Kegagalan membalas dendam menambah beban moral bagi Persis Solo. Para pendukung mereka yang memadati Stadion Manahan pun dibuat kecewa karena harapan membalas dendam kandas di tangan Yakob Sayuri dan kolega.

Malut United Torehkan Rekor Baru

Sementara itu, Malut justru terus menanjak. Kemenangan ini membawa mereka mencatatkan rekor 10 pertandingan tanpa kekalahan di Liga 1 musim ini. Anak-anak asuh Imran Nahumarury menunjukkan konsistensi yang luar biasa untuk tim yang berstatus promosi.

Dengan tambahan tiga poin, Malut kini menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan 46 poin dari 28 pertandingan. Mereka hanya terpaut tiga poin dari posisi kedua, membuat peluang lolos ke Championship Series semakin terbuka lebar.

Keberhasilan menjaga konsistensi ini tidak datang begitu saja. Imran Nahumarury membangun waktu dengan pendekatan taktis yang fleksibel, menggabungkan transisi cepat, penguasaan bola, dan kecepatan lini depan yang berbahaya.

Hattrick Perdana Yakob Sayuri

Sosok paling bersinar dalam laga ini jelas adalah Yakob Sayuri. Pemain berusia 26 tahun itu tampil menggila dan mencetak hattrick hanya dalam waktu delapan menit di babak pertama. Ini menjadi hattrick pertama dalam karirnya di kompetisi Liga 1.

Dengan tambahan tiga gol ini, Yakob kini sudah mencatatkan sembilan gol dan enam assist dari 22 penampilan bersama Malut United. Ia pun kokoh sebagai top skorer klub sejauh musim ini berjalan.

Tak hanya berkontribusi dalam mencetak gol, Yakob juga menjadi motor serangan utama tim. Kecepatannya di sisi sayap dan kemampuan dribel yang lincah membuatnya sulit dihentikan, bahkan oleh barisan bek Persis yang dikenal tangguh.

Pelatih Imran Nahumarury memberikan pujian khusus untuk Yakob. Ia menyebut bahwa Yakob adalah contoh pemain yang menunjukkan kerja keras dan etos profesional tinggi dalam latihan dan pertandingan.

Komentar Pelatih dan Pemain

Usai pertandingan, Imran Nahumarury menyatakan kebanggaannya terhadap anak-anak asuhnya. Ia memuji kerja sama tim dan semangat juang yang tak luntur meski bermain di kandang lawan.

“Kami datang ke Solo dengan target tiga poin, dan para pemain menunjukkan sikap luar biasa sejak menit pertama. Yakob tampil luar biasa, tapi saya rasa semua pemain layak dipuji,” ujar Imran.

Di sisi lain, pelatih Persis, Milomir Seslija, mengakui keunggulan Malut United. Ia menyebut timnya kehilangan fokus di babak pertama sehingga kebobolan cepat yang akhirnya mempengaruhi mental pemain.

“Kami terlalu mudah kehilangan bola dan gagal menutup ruang. Malut United pantas menang. Kami akan evaluasi dan fokus pada laga berikutnya,” katanya.

Tantangan Lanjutan Musim Ini

Dengan hanya enam pertandingan tersisa di musim reguler, Malut United memiliki peluang besar untuk finis di empat besar dan lolos ke babak Championship Series. Mereka harus menjaga performa dan konsistensi untuk menghadapi tim-tim kuat seperti Persib, Borneo FC, dan Bali United dalam beberapa pekan ke depan.

Persis Solo sebaliknya harus segera bangkit. Mereka harus menghindari kehilangan poin lagi jika ingin menjaga peluang ke zona delapan besar dan mengamankan tempat di musim depan dengan lebih nyaman.

Pertandingan di Stadion Manahan ini bukan hanya soal tiga poin. Ini adalah penegasan bahwa Malut United bukan sekadar tim promosi, melainkan pesaing serius di papan atas Liga 1.

Article Categories:
LIGA 1

Comments are closed.

Shares