Ligaindonesia.net – Bali United siap hadapi Persib Bandung di pekan ke-29 Liga 1. Meski dihantui cedera, pelatih Stefano Cugurra optimis curi poin penuh.
Persiapan Lancar Tapi Skuad Belum Lengkap
Bali United tengah bersiap menghadapi ujian berat dalam lanjutan pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2024/2025, saat mereka menjamu Persib Bandung pada Jumat, 18 April 2025 mendatang. Di bawah arahan pelatih Stefano “Teco” Cugurra, Serdadu Tridatu menargetkan kemenangan demi memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Teco menyampaikan bahwa persiapan tim berjalan lancar. Namun, ia juga mengakui bahwa belum semua pemain bisa diturunkan karena masalah cedera yang belum usai.
“Persiapan bagus. Tapi seperti musim ini secara umum, kami memiliki terlalu banyak pemain yang cedera. Tim belum bisa tampil dengan kekuatan penuh,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Daftar Pemain Cedera Masih Panjang
Hingga pekan ini, Bali United masih belum bisa menurunkan sejumlah pemain penting. Nama-nama seperti Bagas Adi Nugroho, Made Tito, Gede Sunu, Rahmat, Nyoman Adi, dan Dillan Rinaldi masih menjalani proses pemulihan dan belum dapat ambil bagian dalam sesi latihan penuh bersama tim utama.
Absennya pemain-pemain ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Cugurra. Terlebih, laga melawan Persib bukan pertandingan biasa. Persib saat ini tengah memimpin klasemen Liga 1, dan menjadi salah satu tim paling konsisten sepanjang musim.
Teco berharap para pemain yang cedera bisa segera pulih dan kembali mengisi kekosongan skuad dalam enam laga tersisa musim ini. Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi fisik dan kebugaran tim agar bisa bersaing hingga akhir musim.
Target Tiga Poin untuk Angkat Posisi di Klasemen
Di tengah situasi sulit, Bali United tetap membidik kemenangan. Teco menegaskan bahwa timnya akan bermain agresif dan berupaya maksimal untuk mengamankan tiga poin saat menjamu Persib Bandung.
“Mudah-mudahan bisa menang laga kali ini melawan mereka. Kami ingin kembali ke jalur kemenangan,” katanya dengan nada penuh optimisme.
Optimisme ini memang dibutuhkan. Pasalnya, Bali United belum pernah mencicipi kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka di kompetisi Liga 1. Hasil minor itu membuat posisi mereka di klasemen merosot.
Saat ini, Bali United menempati peringkat kesembilan dengan koleksi 41 poin dari 28 pertandingan. Mereka tertinggal cukup jauh, yakni 17 poin, dari Persib Bandung yang nyaman berada di puncak klasemen.
Mental Juara Diuji, Performa Harus Bangkit
Kondisi ini tentu memicu pertanyaan besar soal konsistensi Bali United. Sebagai tim yang pernah menjuarai Liga 1 dua kali berturut-turut pada 2019 dan 2021–2022, publik tentu berharap Serdadu Tridatu kembali menunjukkan taringnya.
Namun, musim ini tampaknya berjalan berat. Banyaknya cedera, perubahan komposisi pemain, dan tekanan dari jadwal padat menjadi faktor yang mempengaruhi performa tim.
Laga melawan Persib bisa menjadi titik balik. Bermain di kandang sendiri memberikan keuntungan psikologis bagi Bali United. Dukungan penuh dari suporter di Stadion Kapten I Wayan Dipta bisa menjadi motivasi tambahan untuk mengakhiri tren negatif.
Persib Datang dengan Status Unggulan
Di sisi lain, Persib Bandung datang dengan status unggulan. Anak asuh Bojan Hodak sedang dalam performa apik, dan memiliki rekor tandang yang cukup impresif. Posisi mereka di puncak klasemen menjadikan mereka sebagai tim yang paling difavoritkan untuk meraih gelar musim ini.
Namun, tekanan juga ada di pundak Persib. Mereka tentu tak ingin tergelincir saat menghadapi Bali United, apalagi menjelang fase-fase penentuan. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh tuan rumah untuk menyerang sejak awal dan memaksimalkan peluang.
Kesimpulan
Pertandingan antara Bali United dan Persib Bandung di pekan ke-29 Liga 1 diprediksi berlangsung panas. Meski Bali United tengah diterpa badai cedera, semangat untuk bangkit tetap menyala.
Dengan persiapan yang mulai mengarah positif dan motivasi tinggi dari pelatih serta pemain, Bali United berpeluang menciptakan kejutan. Jika mampu tampil disiplin dan efisien, kemenangan atas Persib bukanlah hal mustahil.
Laga ini bukan sekadar pertarungan di papan klasemen, tetapi juga pembuktian mental dan karakter. Apakah Bali United mampu bangkit dan mengubah arah musim mereka? Kita nantikan jawabannya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat malam nanti.