banner

Mantap Bersama Timnas Indonesia U-17, Tiga Pemain Bali United Siap Tembus Tim Senior

Written by
Timnas Indonesia U-17

Ligaindonesia.net – Timnas Indonesia U-17 menorehkan sejarah baru dalam perjalanan sepak bola nasional. Skuad muda Garuda Asia berhasil menembus babak perempat final Piala Asia U-17 2025 setelah mengalahkan Yaman dengan skor telak 4-1 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Senin malam (7/4/2025). Kemenangan gemilang ini bukan hanya mengantarkan Indonesia ke babak delapan besar, tetapi juga memastikan satu tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Skuad asuhan Nova Arianto tampil penuh semangat dan percaya diri sejak menit awal. Mereka menunjukkan dominasi permainan dengan mengandalkan kecepatan di lini sayap dan ketangguhan lini belakang. Empat gol yang mereka cetak menjadi bukti konsistensi permainan kolektif dan kedisiplinan taktik yang diterapkan pelatih.

Nova Arianto menekankan pentingnya fokus dan kerja sama tim di setiap pertandingan. Ia memotivasi para pemain untuk tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi juga membawa nama Indonesia harum di kancah internasional. Para pemain menjawab kepercayaan itu dengan semangat juang luar biasa.

Lolos Piala Dunia Lewat Jalur Kualifikasi

Kepastian Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 2025 menjadi momen spesial. Untuk kali pertama, Timnas Indonesia U-17 berhasil menembus putaran final turnamen bergengsi tersebut melalui fase kualifikasi. Sebelumnya, Indonesia hanya tampil sebagai tuan rumah di edisi 2023.

Pencapaian ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pentas sepak bola Asia. Dengan konsistensi permainan dan hasil positif yang diraih, Timnas Indonesia U-17 memperlihatkan kemajuan signifikan dari segi teknis, mentalitas, dan pengalaman bertanding.

Indonesia dijadwalkan menghadapi Afghanistan pada pertandingan terakhir fase grup yang akan digelar Kamis (10/4/2025). Meski sudah memastikan kelolosan, tim pelatih tetap menargetkan kemenangan guna menjaga momentum dan memberi jam terbang bagi pemain muda lainnya.

Tiga Bintang Bali United Youth Bersinar

Kesuksesan Indonesia juga membuka peluang cerah bagi tiga pemain muda dari akademi Bali United. Tiga pemain bertahan yakni Putu Panji Apriawan, Putu Ekayana Yoga Pratama, dan Ida Bagus Putu Cahya tampil impresif selama turnamen.

Ketiganya menunjukkan kontribusi besar dalam menjaga lini pertahanan tim tetap solid. Pelatih Timnas Indnonesia U-17, Nova Arianto, bahkan mempercayakan ban kapten kepada Putu Panji, yang tampil konsisten dalam dua pertandingan terakhir.

Penampilan apik para pemain Bali United Youth ini mencerminkan keberhasilan pembinaan usia muda di tubuh klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.

Proyeksi ke Skuad Senior Bali United

Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra, turut memberikan apresiasi atas performa Putu Panji dan rekan-rekannya. Dalam wawancara pada Selasa (8/4/2025), Teco menyampaikan kebanggaannya terhadap perkembangan para pemain muda.

“Saya sangat senang melihat perkembangan mereka. Mudah-mudahan mereka punya progres yang bagus dan bisa naik ke tim senior,” ujar Teco.

Ia menjelaskan bahwa Putu Panji sudah beberapa kali mengikuti latihan bersama tim utama Bali United. Namun, karena pemanggilan dari Timnas, ia lebih sering menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-17.

Teco juga menyoroti keberhasilan akademi Bali United dalam menghasilkan talenta muda. Ia menyebut beberapa nama lain yang bersinar seperti Kadek Arel, Made Tito, Rahmat Arjuna, dan Maouri Simon sebagai bukti keberhasilan program pembinaan usia muda klub.

Dukungan Keluarga dan Harapan Sang Ayah

Di tengah sorotan publik terhadap performa Putu Panji, ayahnya, Made Swantika, turut mengungkapkan kebanggaan terhadap pencapaian anaknya. Ia menilai keberhasilan Timnas Indonesia U-17  bukan hanya karena kerja keras individu, tapi juga buah dari kerja kolektif yang solid.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan tim ini, bukan hanya Putu Panji. Tapi saya juga berharap mereka lebih berhati-hati dalam situasi bola mati seperti free kick dan penalti,” tutur Swantika.

Komentar sang ayah muncul karena satu-satunya gol Yaman dalam laga tersebut berasal dari titik penalti, usai pelanggaran yang dilakukan Putu Panji di kotak terlarang. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi peningkatan permainan anaknya dan tim secara keseluruhan.

Persiapan Hadapi Afghanistan: Saatnya Rotasi?

Timnas Indonesia U-17 Dengan status sebagai tim yang sudah lolos ke fase gugur, Nova Arianto kemungkinan besar akan merotasi pemain saat menghadapi Afghanistan. Beberapa pemain yang belum mendapatkan banyak menit bermain bisa memperoleh kesempatan tampil.

Rotasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman mental bertanding dan menambah kedalaman skuad jelang perempat final. Nova ingin semua pemain siap secara fisik dan mental, mengingat lawan di babak selanjutnya tentu akan semakin berat.

“Timnas Indonesia U-17 sudah bermain bagus. Saat menghadapi Afghanistan, pelatih bisa memberikan kesempatan kepada pemain yang minim jam terbang agar mereka mendapat pengalaman penting,” ujar Swantika.

Menuju Piala Dunia U-17 Qatar

Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada November mendatang menjadi panggung selanjutnya bagi Putu Panji dan kolega. Timnas Indonesia U-17 kini memiliki waktu sekitar tujuh bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi lawan-lawan tangguh dari seluruh dunia.

PSSI bersama tim pelatih direncanakan akan menyusun agenda pemusatan latihan jangka panjang, termasuk kemungkinan mengadakan uji coba internasional. Tujuannya agar para pemain terbiasa menghadapi tekanan dan kualitas permainan di level dunia.

Dengan pencapaian saat ini, publik Indonesia patut menaruh harapan kepada generasi muda ini. Mereka telah menunjukkan potensi, karakter, dan semangat juang tinggi—modal penting untuk mencetak sejarah baru di panggung dunia.

Article Categories:
LIGA 1 · TIM NASIONAL

Comments are closed.

Shares