Boubakary Diarra Gelandang PSIS, Ikut Salat Idulfitri di Masjid Semarang

Ligaindonesia.net – Boubakary Diarra, gelandang PSIS Semarang, merayakan Lebaran 2025 di Semarang bersama keluarganya. Tanpa tradisi mudik, Diarra memilih salat Idulfitri di masjid setempat dan menghabiskan waktu libur dengan keluarga.

Lebaran Tak Mudik ke Prancis, Gelandang PSIS Boubakary Diarra Ikut Salat Idulfitri di Masjid Semarang

Hari Raya Idulfitri 2025 menjadi momen istimewa bagi Boubakary Diarra, gelandang asing milik PSIS Semarang. Namun, berbeda dengan tradisi banyak orang Indonesia yang mudik ke kampung halaman, Diarra yang merupakan warga negara Prancis memilih untuk tetap tinggal di Semarang pada Lebaran tahun ini.

Dalam sebuah wawancara pada Senin (31/3/2025), Diarra mengungkapkan bahwa dia dan keluarga memilih untuk tetap berada di kota yang telah menjadi rumah keduanya selama membela PSIS. “Saya tetap berada di Semarang,” ujar Diarra, menegaskan bahwa tradisi mudik tidak begitu dikenal di Prancis, tempat asalnya. Sebagai gantinya, Diarra menghabiskan waktu bersama keluarga dengan cara yang berbeda, menikmati momen Lebaran di kota tempat dia berkarier sebagai pesepak bola.

---

Salat Idulfitri Bersama Keluarga di Masjid Citra Grand

Sebagai bagian dari perayaan Lebaran, Boubakary Diarra bersama keluarganya mengikuti salat Idulfitri di sebuah masjid di Semarang yang terletak dekat dengan tempat tinggal mereka. Masjid yang dipilihnya untuk menunaikan salat Id adalah Masjid Citra Grand, yang terletak di kawasan yang nyaman dan tak jauh dari rumahnya.

“Kalau salat Id, bersama keluarga di masjid Citra Grand,” tambah Diarra, menjelaskan bahwa meskipun dia jauh dari kampung halaman di Prancis, dia tetap merayakan hari besar umat Islam ini dengan penuh khidmat di Semarang.

---

Hari Pertama Lebaran, Waktu Bersama Keluarga

Di hari pertama Lebaran, Diarra dan keluarganya memilih untuk menghabiskan waktu bersama dengan jalan-jalan di sekitar Semarang. “Kalau untuk kegiatan di hari Lebaran ini, paling hanya jalan-jalan dengan keluarga di Semarang,” jelas Diarra. Sebuah pilihan yang sederhana namun sangat berarti, mengingat banyaknya waktu yang telah dihabiskan untuk sepak bola dan kesibukan lainnya sepanjang musim kompetisi Liga 1 2024/2025.

Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana Diarra mencoba memanfaatkan libur panjang yang diberikan PSIS Semarang dengan sebaik-baiknya, bersama orang-orang terdekatnya. Meski begitu, Diarra tidak melupakan komitmennya terhadap tim dan selalu menjaga kebugaran tubuhnya agar tetap siap bertanding begitu masa liburan berakhir.

---

Libur 2 Pekan PSIS Semarang dan Kembali ke Latihan

Seperti yang diketahui, PSIS Semarang memberikan libur dua pekan untuk seluruh pemain mereka, baik pemain lokal maupun asing, selama jeda kompetisi Liga 1 2024/2025 yang bertepatan dengan FIFA matchday dan Libur Lebaran. Libur ini memberi kesempatan bagi para pemain untuk merayakan Lebaran dan beristirahat sejenak sebelum kembali menjalani kompetisi yang semakin ketat.

PSIS Semarang akan kembali menggelar latihan pada Kamis (3/4/2025) nanti, memulai persiapan untuk menghadapi pertandingan sisa musim ini. Di sisi lain, beberapa pemain asing PSIS, seperti Joao Ferrari, memilih untuk berlibur ke Bali, sementara Ruxi memilih Jakarta sebagai destinasi liburan mereka.

PSIS Semarang Perlu Fokus di Sisa Kompetisi

Saat ini, PSIS Semarang berada di posisi yang kurang menguntungkan di klasemen Liga 1 2024/2025, yang membuat mereka berada di ambang degradasi ke Liga 2 musim depan. Posisi mereka yang berada di papan bawah membutuhkan upaya maksimal untuk keluar dari zona degradasi. Kemenangan di sisa pertandingan menjadi hal yang sangat penting untuk memperbaiki posisi tim di klasemen.

Dengan kembali ke latihan pasca-liburan, PSIS berharap bisa memanfaatkan momentum ini untuk bangkit dan meraih poin penting. Dukungan dari suporter dan komitmen pemain akan sangat menentukan langkah tim di kompetisi yang semakin sengit ini.

Penutup

Lebaran 2025 menjadi momen yang istimewa bagi Boubakary Diarra, yang memilih merayakannya bersama keluarga di Semarang. Meski tidak mudik ke Prancis, Diarra tetap menjaga semangat Lebaran dengan mengikuti salat Idulfitri dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Setelah libur, PSIS Semarang diharapkan bisa tampil lebih baik untuk meraih poin penting demi memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga 1.

Dengan komitmen yang kuat dan persiapan matang setelah liburan, PSIS Semarang diharapkan dapat mengatasi tantangan besar di sisa musim ini dan menghindari ancaman degradasi.