banner

Dewa United Janji Bangkit Setelah Tertinggal 11 Poin dari Persib

Written by
Dewa United

Ligaindonesia.net – Dewa United harus mengakui keunggulan tamunya, Malut United, dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (25/4/2025) malam WIB. Tim berjuluk Banten Warriors itu kalah tipis 1-2, meski sempat membuka keunggulan lebih dulu.

Egy Maulana Vikri sebenarnya berhasil membuat Dewa United memimpin di babak pertama. Pemain Timnas Indonesia itu mencetak gol indah yang sempat membakar semangat rekan-rekannya. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Malut United, yang tampil gigih sepanjang pertandingan, berhasil membalikkan keadaan dan membawa pulang tiga poin.

Laskar Kie Raha, julukan Malut United, bangkit melalui gol Yakob Sayuri pada menit ke-63. Gol itu menjadi titik balik permainan anak asuh Imran Nahumarury. Mereka tampil semakin percaya diri dan mengurung pertahanan Dewa United. Tekanan demi tekanan akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-76, Chechu Meneses memanfaatkan peluang dengan tandukan jarak dekat untuk membawa Malut United unggul 2-1.

Dewa United yang sudah berjuang keras gagal menyamakan skor hingga peluit panjang berbunyi. Kekalahan ini memperburuk posisi mereka dalam perburuan gelar juara. Persib Bandung, rival terdekat mereka, baru saja meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas PSS Sleman di Bandung. Hasil itu membuat Persib unggul 11 poin atas Dewa United.

Dengan hanya empat laga tersisa, Dewa United membutuhkan keajaiban untuk bisa mengejar Persib. Mereka harus menyapu bersih sisa pertandingan dengan kemenangan, sambil berharap Persib mengalami empat kekalahan beruntun. Peluang itu secara matematis memang masih terbuka, tetapi secara realistis, perjuangan mereka menjadi sangat berat.

Dewa United Terancam Disalip Persebaya

Kekalahan ini tidak hanya menjauhkan Dewa United dari gelar juara, tetapi juga mengancam posisi mereka di klasemen. Saat ini, Dewa United mengumpulkan 53 poin dari 30 pertandingan. Sementara itu, Persebaya Surabaya, yang mengoleksi 52 poin, masih menyimpan satu laga tunda melawan Arema.

Jika Persebaya mampu memenangkan laga tersebut, mereka akan menyalip Dewa United di klasemen. Tekanan terhadap skuad asuhan Jan Olde Riekerink pun semakin berat. Mereka harus segera menemukan solusi agar tidak terperosok lebih jauh di sisa kompetisi.

Egy Maulana Vikri: Kami Harus Bangkit!

Egy Maulana Vikri menjadi salah satu pemain yang paling vokal usai kekalahan dari Malut United. Pemain berusia 24 tahun itu menyadari betapa pentingnya menjaga mentalitas tim. Ia mengajak rekan-rekannya untuk segera bangkit dan memperbaiki performa di laga-laga berikutnya.

“Ya, kami kalah dan satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah bangkit di pertandingan selanjutnya!” tegas Egy, dikutip dari laman resmi Dewa United.

Egy menekankan bahwa kompetisi belum selesai, dan masih ada peluang untuk memperbaiki posisi. Ia berharap seluruh pemain bisa belajar dari kesalahan yang terjadi saat melawan Malut United, dan tampil lebih fokus di pertandingan mendatang.

Absennya Alex Martins dan Peran Septian Bagaskara

Pada laga ini, Dewa United tampil tanpa striker andalan mereka, Alex Martins. Top scorer sementara BRI Liga 1 2024/2025 itu harus absen karena mengalami cedera. Pelatih Jan Olde Riekerink pun mempercayakan posisi striker kepada Septian Bagaskara.

Egy Maulana Vikri memberikan dukungan penuh kepada Bagaskara. Ia menegaskan bahwa setiap pemain memiliki peran penting, meskipun banyak pihak membandingkan kemampuan Bagas dengan Alex Martins.

“Saya rasa Alex dan Bagas dua penyerang dengan tipe yang berbeda. Mungkin banyak yang menganggap Bagas tidak sebagus Alex, tapi saya pribadi tetap mengapresiasi kerja keras dia karena dia juga membantu tim,” jelas Egy.

Absennya Alex memang berdampak besar pada daya dobrak Dewa United. Namun, Egy menegaskan bahwa kekalahan ini tidak bisa dibebankan kepada satu pemain saja. Seluruh tim bertanggung jawab atas hasil yang diraih.

Gol Indah Egy Maulana Vikri

Meski kalah, Egy Maulana Vikri tetap mencuri perhatian dengan gol spektakuler yang ia ciptakan. Pada menit ke-43, Egy menunjukkan magisnya. Ia mengawali aksinya dari sisi kiri pertahanan Malut United.

Dengan kelincahan luar biasa, Egy berhasil mengecoh Chechu Meneses yang mencoba melakukan tekel. Tidak berhenti di situ, ia juga melewati dua pemain lain, yakni Dida dan Safruddin Tahar, sebelum menaklukkan kiper dengan sepakan kaki kanan dari jarak dekat.

Aksi tersebut mengingatkan banyak orang pada gaya bermain Lionel Messi. Tepuk tangan meriah pun menggema dari tribun. Rekan-rekan setim Egy memujinya, dan sang istri, Adiba Khanza, yang duduk di tribun VIP, tampak terpukau melihat gol tersebut.

Sayangnya, gol indah itu tidak cukup untuk menghindarkan Dewa United dari kekalahan. Namun, momen tersebut tetap menjadi bukti kualitas individu Egy yang semakin matang.

Menatap Sisa Musim

Dewa United kini harus segera mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya. Dengan empat laga tersisa, mereka tidak boleh lagi terpeleset jika masih ingin menjaga peluang lolos ke kompetisi Asia atau setidaknya mengakhiri musim di posisi terbaik.

Pelatih Jan Olde Riekerink harus memutar otak untuk menemukan formula terbaik, terutama dengan kondisi beberapa pemain kunci yang mengalami cedera. Para pemain senior seperti Egy Maulana Vikri diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Kemenangan di laga berikutnya menjadi harga mati. Selain menjaga moral tim, kemenangan juga akan menjadi bukti bahwa Dewa United pantas diperhitungkan dalam kancah sepak bola Indonesia.

Kini, para pendukung Dewa United berharap tim kesayangan mereka bisa segera bangkit dan menunjukkan karakter sejati sebagai pejuang sejati BRI Liga 1. Sebab dalam sepak bola, menyerah bukan pilihan.

Article Categories:
LIGA 1

Comments are closed.

Shares