Ligaindonesia.net – Pelatih Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan tim untuk menghadapi Madura United pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025. Laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (27/4/2025), menjadi momen krusial bagi Persik Kediri untuk mengakhiri tren negatif mereka.
Divaldo Alves tidak hanya memimpin latihan seperti biasa, tetapi juga melatih Ze Valente dan rekan-rekannya dengan berbagai metode. Ia berusaha keras memastikan Persik Kediri bisa mencuri poin dari tangan Laskar Sapeh Kerrab.
“Kami sudah menyiapkan game plan dengan matang. Kami sudah melatih cara bertahan, menguasai lini tengah, dan memanfaatkan peluang menjadi gol. Jadi, kami datang ke Madura dengan kesiapan penuh untuk menghadapi Madura United dan mengakhiri rekor buruk tanpa kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir,” kata Divaldo Alves dengan tegas.
Siapkan Pengganti Kiko Carneiro, Pastikan Lini Belakang Tetap Kokoh
Persik Kediri harus menghadapi tantangan besar setelah Kiko Carneiro dipastikan absen akibat kartu merah yang ia terima pada laga sebelumnya. Namun, Divaldo Alves tidak membiarkan absennya Kiko melemahkan lini belakang timnya.
Ia segera mencari solusi dengan menyiapkan beberapa pemain alternatif untuk mengisi kekosongan tersebut. “Kami bisa menggeser Yusuf Meilana ke posisi bek kanan. Selain itu, Vava Yagalo juga sudah siap untuk bermain. Di posisi bek tengah, ada Brendon Lucas dan Hamra Hehanussa yang juga dalam kondisi siap tempur. Saya kira, meski tanpa Kiko, pertahanan kami tetap solid,” jelasnya.
Dengan berbagai opsi yang ia siapkan, Divaldo alves memastikan bahwa pertahanan Persik tetap kokoh dan siap meredam serangan cepat Madura United yang terkenal berbahaya.
Rapatkan Lini Tengah, Matangkan Skema One-on-One
Selain memperkuat lini belakang, Divaldo Alves juga memberi perhatian besar pada sektor tengah Persik Kediri. Ia memfokuskan latihan pada situasi satu lawan satu, menyadari kekuatan Madura United di lini tengah.
“Saya sudah menyiapkan pemain untuk menghadapi situasi one on one. Kami tahu, Madura United punya gelandang-gelandang kuat yang kerap menjadi awal dari transisi cepat mereka. Karena itu, kami membuat lini tengah bermain lebih rapat, agar lawan tidak mudah menembus pertahanan Persik,” ujar Divaldo Alves.
Divaldo Alves juga memerintahkan pemain tengah Persik untuk tidak hanya memperkuat pertahanan, tetapi juga aktif dalam membangun serangan. Ia menginginkan pertahanan dan serangan berjalan seimbang agar Persik bisa mengontrol jalannya pertandingan.
Siapkan Banyak Skema Menyerang, Uji Ketajaman di Depan Gawang
Masalah besar yang dihadapi Persik Kediri dalam beberapa laga terakhir adalah ketumpulan lini serang. Persik sering kali kesulitan mencetak gol, meski mampu menciptakan peluang.
Divaldo tidak tinggal diam melihat masalah tersebut. Ia langsung merancang berbagai skema menyerang baru yang bisa digunakan saat menghadapi Madura United. “Kami sudah menyiapkan banyak skema menyerang, baik melalui dua sayap maupun dengan tusukan langsung ke jantung pertahanan lawan. Yang terpenting adalah kesabaran dan ketepatan dalam memanfaatkan peluang,” ungkapnya.
Dalam sesi latihan, Divaldo banyak melatih kecepatan serangan dari kedua sisi sayap, variasi umpan terobosan, serta finishing di depan gawang. Ia ingin memastikan para penyerangnya bisa tampil tajam dan klinis ketika mendapat kesempatan emas.
Ezra Walian Masih Dicadangkan, Divaldo Ambil Langkah Hati-hati
Satu nama yang menjadi sorotan menjelang laga ini adalah Ezra Walian. Pemain keturunan Belanda-Indonesia ini baru pulih dari cedera lutut, namun Divaldo memilih untuk tidak langsung memainkan Ezra sebagai starter.
“Soal Ezra, kami tidak mau terburu-buru. Kami khawatir jika dia dipaksakan bermain penuh, cederanya bisa kambuh. Kami ingin dia kembali secara bertahap. Kemarin, saat melawan Persija, Ezra memang tampil beberapa menit dan sudah memberi pengaruh positif di lapangan. Dia tetap pemain penting bagi tim ini,” kata Divaldo.
Divaldo kemungkinan besar akan memasukkan Ezra di babak kedua, tergantung pada situasi pertandingan. Ia ingin memastikan Ezra bisa memberikan kontribusi maksimal tanpa risiko memperparah cederanya.
Persiapan Mental dan Target Realistis
Tidak hanya menyiapkan aspek teknis, Divaldo juga mempersiapkan mental anak asuhnya. Ia menyadari bahwa rekor tanpa kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir bisa membebani psikologis pemain.
“Kami bicara banyak soal mentalitas. Saya tekankan bahwa setiap pertandingan adalah kesempatan baru. Kami tidak boleh terbebani oleh hasil-hasil sebelumnya. Kami harus fokus pada apa yang bisa kami lakukan saat ini,” tegas Divaldo.
Ia juga mengingatkan para pemain untuk tidak terlalu tertekan dengan target tiga poin. Baginya, yang terpenting adalah memperlihatkan peningkatan performa dan semangat juang di lapangan.
“Kalau kami tampil disiplin, kerja keras, dan berani mengambil inisiatif, hasil akan mengikuti. Entah itu tiga poin atau satu poin, yang penting adalah proses dan perkembangan tim,” tambahnya.
Antisipasi Kekuatan Madura United
Divaldo juga mengamati kekuatan dan pola permainan Madura United dengan seksama. Ia menyadari bahwa lawan mereka memiliki transisi serangan yang cepat dan lini tengah yang kuat.
“Kami tahu kekuatan Madura United. Mereka punya transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Karena itu, kami harus kompak, terutama saat kehilangan bola. Kami juga harus pintar mengatur ritme permainan agar tidak mudah terbawa arus permainan cepat mereka,” jelasnya.
Persik Kediri akan berusaha mengunci lini tengah Madura United dan memperlambat tempo permainan jika diperlukan. Divaldo yakin, jika para pemainnya bisa menjalankan instruksinya dengan baik, peluang mencuri poin di Bangkalan tetap terbuka lebar.