banner

Faisal Halim Mengaku Tertarik Berkarier di BRI Liga 1

Written by
Faisal Halim

Ligaindonesia.net – Faisal Halim, bintang Timnas Malaysia sekaligus andalan Selangor FC, menyatakan ketertarikannya untuk menjajal karier di Liga Indonesia. Gelandang enerjik berusia 27 tahun itu mengaku siap menerima tantangan baru apabila kesempatan datang di masa depan. Pernyataan ini sontak memunculkan spekulasi: adakah klub BRI Liga 1 yang tertarik merekrutnya?

Faisal tidak menyampaikan keinginannya itu secara kebetulan. Ia menyempatkan diri mengunjungi Indonesia pada Rabu, 24 April 2025, dalam kapasitas sebagai duta merek untuk sebuah aparel olahraga lokal. Kunjungan tersebut sekaligus memperlihatkan keterbukaannya terhadap dunia sepak bola Indonesia, yang terus berkembang dan menarik minat pemain dari berbagai negara.

Meski mengungkap keinginan untuk menjajal atmosfer Liga Indonesia, Faisal tetap berkomitmen untuk memperkuat Selangor FC pada musim depan. Ia menegaskan bahwa kontraknya bersama tim berjuluk Gergaji Merah itu masih berlaku hingga 2027.

“Saya masih bersama Selangor FC untuk musim depan. Kontrak saya belum berakhir. Saya masih punya komitmen sampai 2027,” ujar Faisal Halim dalam sesi wawancara dengan media saat berada di Jakarta.

Namun, ketika berbicara mengenai peluang bermain di luar negeri, terutama di Indonesia, Faisal tidak menutup pintu. Ia menyampaikan niat untuk mencari tantangan baru dan suasana berbeda dalam karier sepak bolanya.

“Tentu saya mau mencoba hal baru. Saya ingin mendapatkan suasana yang berbeda, tantangan yang lebih besar. Insyaallah, kalau ada rezeki dan waktunya tepat, saya akan pertimbangkan. Tapi sekarang belum bisa bicara terlalu jauh soal itu,” katanya dengan senyum ramah.

Bangkit dari Cobaan: Musibah Air Keras yang Membekas

Perjalanan Faisal Halim dalam dunia sepak bola tidak selalu mulus. Pada Mei 2024, ia mengalami musibah tragis yang hampir menggagalkan kariernya. Seorang pria tak dikenal menyiramkan air keras ke tubuh dan wajahnya. Serangan itu menyebabkan luka bakar serius dan memaksa Faisal Halim menjalani serangkaian operasi pemulihan.

Selama berbulan-bulan, Faisal Halimharus menahan rasa sakit dan menghadapi ketidakpastian tentang masa depan kariernya. Namun, ia tidak menyerah. Ia menjalani proses pemulihan dengan tekun dan penuh semangat. Perlahan tapi pasti, ia kembali ke lapangan hijau dan menunjukkan performa yang semakin membaik.

“Sudah hampir setahun sejak kejadian itu. Alhamdulillah, saya bisa kembali bermain seperti biasa. Sekarang saya tinggal membutuhkan sedikit lagi untuk benar-benar mendapatkan momentum demi meraih performa terbaik,” ujar Faisal Halim mengenang masa-masa sulit tersebut.

Ia menambahkan bahwa proses pemulihan bukan perkara mudah. Namun, semangat untuk kembali tampil maksimal membuatnya terus berjuang.

“Setiap hari saya menjalani latihan, pertandingan demi pertandingan saya lewati. Saya rasakan peningkatan hari demi hari, bulan demi bulan. Meskipun tidak mudah, saya merasa sudah hampir mencapai performa yang saya inginkan,” ucapnya penuh keyakinan.

Performa Cemerlang bersama Selangor FC

Meski menghadapi cobaan berat, Faisal Halim tetap menunjukkan kualitasnya di atas lapangan. Pada musim 2024/2025, ia membawa Selangor FC finis di posisi runner-up Liga Super Malaysia. Kontribusinya sebagai playmaker dan kreator serangan menjadi elemen penting dalam keberhasilan tim tersebut.

Pemain yang mendapat julukan “Mickey” dari para fans ini tampil konsisten sepanjang musim. Ia mencetak gol, menciptakan assist, dan terus menjadi motor penggerak di lini tengah. Pelatih Selangor FC pun memujinya sebagai pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki mental baja.

Tak hanya bersinar di level klub, Faisal juga memberikan kontribusi signifikan untuk Timnas Malaysia. Ia telah mengoleksi 34 penampilan dan mencetak 15 gol untuk negaranya. Kontribusinya di lapangan membuat namanya kian bersinar di kancah Asia Tenggara.

Peluang di Liga Indonesia dan Daya Tarik BRI Liga 1

Ketertarikan Faisal terhadap Liga Indonesia bukan tanpa alasan. Dalam beberapa tahun terakhir, BRI Liga 1 mengalami perkembangan pesat. Klub-klub seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya terus menunjukkan profesionalisme dan daya saing tinggi. Kehadiran pemain asing berkualitas dan dukungan fanatik dari suporter membuat kompetisi ini semakin menarik di mata para pemain Asia Tenggara.

Selain atmosfer pertandingan yang hidup, fasilitas modern dan manajemen klub yang terus berbenah juga menjadi daya tarik tersendiri. Bagi pemain seperti Faisal Halim, bermain di Indonesia bukan sekadar pilihan karier, tetapi juga peluang untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan yang kompetitif.

Sejumlah klub Indonesia mungkin mulai melirik peluang ini. Dengan gaya bermain agresif dan kemampuan sebagai playmaker, Faisal bisa menjadi tambahan berharga di lini tengah banyak tim. Pengalamannya di liga Malaysia dan pentas internasional membuatnya siap menghadapi tekanan dan ekspektasi tinggi.

Mimpi yang Masih Panjang

Faisal Halim tidak menutupi ambisinya untuk terus berkembang. Meskipun ia masih terikat kontrak dengan Selangor FC, ia menyadari bahwa karier sepak bola memiliki batas waktu. Oleh karena itu, ia membuka diri terhadap semua peluang yang bisa membawanya ke level lebih tinggi.

“Saya masih punya banyak mimpi. Saya ingin terus mencetak gol, membantu tim saya menang, dan mungkin suatu saat bermain di liga yang berbeda. Tapi saya percaya, semuanya ada waktunya,” ujar Faisal.

Semangatnya untuk bangkit dari musibah, komitmennya terhadap klub, dan hasratnya mencari tantangan baru menunjukkan karakter seorang profesional sejati. Ia tidak hanya bermain sepak bola untuk menang, tetapi juga untuk memberi inspirasi.

Menanti Babak Baru

Dengan kontrak yang masih berjalan hingga 2027, masa depan Faisal Halim untuk sementara waktu masih berada di tangan Selangor FC. Namun, dengan ketertarikan yang ia ungkapkan secara terbuka terhadap Liga Indonesia, publik kini menanti apakah klub-klub BRI Liga 1 akan merespons peluang tersebut.

Faisal telah membuka pintu. Kini, giliran klub-klub Indonesia untuk mengetuk.

Article Categories:
LIGA 1

Comments are closed.

Shares