Ligaindonesia.net – Flavio Silva tegaskan komitmennya untuk membawa Persebaya Surabaya menang di Derbi Jatim melawan Arema FC. Meski digelar tanpa penonton, laga panas ini tetap sarat gengsi dan harga diri.
Laga Panas, Tanpa Penonton, Tetap Sarat Gengsi
Derbi Jawa Timur selalu menjadi salah satu laga paling panas di Liga 1, dan edisi ke-30 musim ini dipastikan tetap menyimpan bara, meski harus digelar di luar kandang Arema FC dan tanpa kehadiran suporter langsung. Persebaya Surabaya dijadwalkan bertemu rival abadinya, Arema FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin, 28 April 2025.
Meski atmosfer stadion tidak akan semeriah biasanya, tensi pertandingan tetap tinggi. Kedua tim sama-sama sedang berjuang keras di papan klasemen dan membawa misi kebanggaan daerah masing-masing. Di tengah sorotan ini, nama Flavio Silva kembali mencuat sebagai andalan Green Force.
Flavio Silva Kirim Sinyal: “Demi Bonek, Kami Tak Akan Tahan Diri!”
Pemain asal Portugal itu tak hanya menjadi tumpuan di lini serang, tetapi juga ikon semangat juang Persebaya. Flavio tampil impresif dalam beberapa laga terakhir, termasuk saat membawa tim mengalahkan Madura United meski bermain dengan 10 pemain sejak babak kedua.
Dalam wawancaranya, Flavio mengungkapkan tekad besar untuk mempersembahkan kemenangan bagi Bonek dan Bonita.
“Dimanapun laga ini digelar, tidak masalah. Kami tahu Bonek dan Bonita tetap bersama kami. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk mereka,” ujar Flavio dengan penuh emosi.
Derbi Sarat Kenangan: Flavio Siap Ulangi Sejarah
Perjumpaan pertama antara Persebaya dan Arema musim ini masih segar di ingatan Bonek Mania. Flavio Silva mencetak dua gol penting dalam kemenangan 3-0 Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo. Gol di menit ke-17 dan di masa injury time 90+6 membuatnya menjadi pahlawan sejati pada laga penuh gengsi tersebut.
Statistik Flavio Silva juga berbicara banyak. Musim ini ia sudah tampil di 28 pertandingan, mencetak 8 gol, membuat 1 assist, dan terlibat aktif dalam 71 percobaan tembakan. Akurasi umpannya mencapai 77%, dengan 15 umpan kunci dan 2.270 menit bermain.
Arema FC Terkendala Venue, Persebaya Tetap Fokus Target Tiga Poin
Sementara itu, Arema FC masih harus bermain jauh dari rumah lantaran Stadion Kanjuruhan belum memenuhi persyaratan keamanan. Keputusan Mabes Polri menyebut stadion baru bisa dipakai kembali pada Mei 2025. Hingga saat itu, Arema harus berbagi venue di Bali.
Ketidakhadiran Aremania di tribun bisa menjadi kerugian tersendiri bagi Arema. Namun Persebaya tidak ingin terlena. Paul Munster menyadari bahwa meski tanpa dukungan langsung, Arema tetap lawan tangguh yang harus diwaspadai.
“Kami respek kepada Arema, tapi fokus kami hanya pada bagaimana menang. Kami siapkan mental dan taktik sebaik mungkin,” tegas Munster dalam sesi latihan tertutup.
Lima Laga Sisa: Misi Maksimal Persebaya
Derbi ini menjadi titik awal dari lima pertandingan sisa Persebaya di musim ini. Target mereka jelas: menembus papan atas dan terus menempel Persib Bandung di puncak klasemen. Untuk itu, kemenangan atas Arema menjadi harga mati.
Kehadiran Flavio Silva di lini depan, didukung barisan pemain muda dan energi tinggi dari ruang ganti, menjadi senjata utama Persebaya di laga ini. Apalagi, motivasi ekstra datang dari rindu kemenangan atas rival terbesar di kancah sepak bola Jawa Timur.
Kesimpulan: Derbi Bukan Sekadar Laga
Pertemuan Persebaya dan Arema selalu lebih dari sekadar pertandingan. Ini soal harga diri, sejarah, dan cinta tanpa syarat dari suporter. Di tengah segala keterbatasan, dari venue netral hingga stadion kosong, semangat derbi tetap menyala.
Flavio Silva, sebagai simbol baru kebanggaan Bonek, siap mencatat sejarah lagi. Persebaya datang bukan untuk bertahan, tapi untuk menyerang—dan menang.
Dukungan Bonek Tetap Jadi Energi Besar Meski Tanpa Kehadiran Langsung
Walau pertandingan akan digelar tanpa penonton, aura Derbi Jawa Timur tak pernah benar-benar redup. Bagi Flavio Silva dan seluruh penggawa Persebaya Surabaya, kehadiran Bonek dan Bonita tetap terasa meski hanya lewat layar kaca atau media sosial. Spirit dan kecintaan dari para suporter adalah bahan bakar utama yang membuat mereka terus berjuang sampai peluit akhir dibunyikan.
Flavio bahkan menegaskan bahwa dirinya selalu membawa semangat dari Bonek ke dalam lapangan. “Mereka mungkin tidak berada di tribun, tetapi semangat mereka selalu ada di dada kami. Kemenangan ini akan kami persembahkan untuk mereka,” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Rivalitas, Balas Dendam, dan Misi Menang Total
Tak hanya sekadar laga kompetitif, pertemuan dengan Arema FC kali ini juga menjadi ajang pembuktian dan misi sapu bersih bagi Persebaya. Setelah menang telak di pertemuan pertama, mereka berambisi menyempurnakan catatan dengan kemenangan di leg kedua.
Pelatih Paul Munster sendiri menyadari betapa pentingnya laga ini, tidak hanya untuk klasemen, tapi juga untuk harga diri. Ia telah menyiapkan berbagai skenario taktik, termasuk bila laga berlangsung keras dan ketat sejak menit pertama. “Kami siap untuk semua kemungkinan,” tegasnya.
Menuju Akhir Musim, Langkah Harus Pasti
Musim 2024/2025 memasuki fase penentuan. Lima pertandingan terakhir bisa menjadi pembeda antara sukses dan kegagalan. Persebaya tidak ingin hanya menjadi peserta, mereka ingin menjadi penantang. Dan Derbi Jatim ini adalah titik awalnya.
Jika Persebaya mampu memetik tiga poin, maka jalan menuju papan atas semakin terbuka. Dan di tengah semua itu, satu nama siap menuntun langkah Green Force: Flavio Silva.