banner

Madura United Pilih Tiadakan Libur Lebaran Fokus Dua Kompetisi Berat

Written by
Madura United

Ligaindonesia.net – Madura United mengambil keputusan besar dalam perayaan Lebaran tahun ini. Skuad Sape Kerrap rela tidak mendapatkan libur khusus demi menjaga performa mereka di dua kompetisi yang sedang dijalani, yaitu BRI Liga 1 2024/25 dan AFC Challenge League.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Madura United kini harus membagi fokus mereka di dua ajang bergengsi sekaligus. Hebatnya, Lulinha dan rekan-rekannya berhasil melangkah jauh di AFC Challenge League, sebuah kompetisi kasta ketiga di Asia. Mereka mencetak sejarah sebagai tim Indonesia pertama yang mampu menembus babak empat besar.

Namun, kesuksesan itu membawa konsekuensi berat. Anak asuh Alfredo Vera menghadapi jadwal yang jauh lebih padat dibandingkan klub-klub lainnya di Indonesia. Mereka harus berlatih tanpa jeda panjang, bahkan ketika momen Lebaran tiba.

“Tim masih berlatih hingga Minggu, 23 Maret 2025. Setelah itu, kami hanya memberikan libur sekitar sembilan hari sebelum kembali berlatih pada 2 April 2025,” ujar Annisa Zhafarina, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), pengelola Madura United.

Jadwal Padat Menanti

Keputusan untuk tidak memberikan libur panjang kepada para pemain bukanlah tanpa alasan. Madura United harus menghadapi dua laga penting secara beruntun di awal April.

Pada 6 April 2025, mereka akan menjamu Persija Jakarta dalam laga tunda yang akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan. Setelah pertandingan itu, mereka langsung bertolak ke Kamboja untuk menghadapi Svay Rieng dalam leg pertama semifinal AFC Challenge League pada 10 April 2025.

“Keputusan ini sebenarnya cukup berat bagi kami, terutama karena masih dalam suasana Lebaran bagi para pemain yang beragama Islam,” ujar Annisa.

Namun, mempertimbangkan pentingnya dua pertandingan tersebut, Madura United tetap memilih untuk melanjutkan persiapan dengan serius. Mereka tidak ingin kehilangan momentum yang sudah mereka bangun sepanjang musim ini.

Pelatih Alfredo Vera juga menegaskan bahwa menjaga ritme permainan menjadi hal yang sangat krusial di fase akhir musim. Menurutnya, jeda yang terlalu panjang justru bisa mengganggu kesiapan tim dalam menghadapi laga-laga penting.

“Kami ingin pemain tetap dalam kondisi terbaik mereka. Oleh karena itu, program latihan tetap berjalan dengan porsi yang sudah kami sesuaikan,” ungkap Vera.

Program Latihan Mandiri

Untuk menjaga kondisi fisik pemain selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, tim pelatih Madura United telah menyusun program latihan mandiri. Langkah ini diambil agar kebugaran pemain tetap terjaga dan mereka tidak mengalami penurunan performa yang signifikan menjelang pertandingan penting di bulan April.

Selain menjaga fisik, alasan lain yang melatarbelakangi keputusan ini adalah agar para pemain tetap bisa mengontrol pola makan mereka. Momen Lebaran identik dengan makanan khas yang kaya lemak dan gula, yang berpotensi mempengaruhi kebugaran pemain jika dikonsumsi secara berlebihan.

“Kami berharap para pemain bisa menjaga kondisi tubuh mereka agar tetap fit dan tidak berlebihan dalam menikmati makanan saat Lebaran nanti,” tambah Annisa.

Alfredo Vera juga telah memberikan panduan kepada para pemainnya untuk tetap melakukan latihan ringan selama libur singkat mereka. Program latihan mandiri ini mencakup latihan kardio, latihan kekuatan, serta menjaga pola tidur yang cukup agar pemain tetap berada dalam kondisi prima.

“Penting bagi kami untuk tetap menjaga ritme meski ada libur singkat. Pemain sudah tahu apa yang harus mereka lakukan agar tetap bugar saat kembali ke latihan tim,” lanjut Vera.

Fokus pada Prestasi

Madura United saat ini tengah dalam kondisi terbaiknya, baik di kompetisi domestik maupun di level Asia. Keberhasilan menembus semifinal AFC Challenge League menjadi bukti nyata bahwa mereka mampu bersaing di kancah internasional. Dengan menjaga fokus dan disiplin, mereka berharap bisa terus melangkah lebih jauh di kompetisi ini.

Di BRI Liga 1 2024/25, Madura United juga masih memiliki peluang besar untuk finis di posisi terbaik. Oleh karena itu, mereka tidak ingin mengambil risiko dengan memberikan libur panjang kepada para pemain yang bisa berdampak pada kebugaran tim secara keseluruhan.

Keputusan ini memang tidak mudah, terutama bagi para pemain yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga. Namun, semangat profesionalisme dan dedikasi mereka untuk tim menjadi faktor utama dalam keputusan ini. Dengan tetap berlatih dan menjaga kondisi, Madura United berharap bisa memberikan yang terbaik bagi para pendukung mereka.

Beberapa pemain Madura United juga memberikan tanggapan mengenai kebijakan ini. Kapten tim, Fachruddin Aryanto, mengaku bahwa meskipun berat, ia memahami keputusan ini demi kepentingan tim.

“Kami semua tentu ingin merayakan Lebaran bersama keluarga, tapi sebagai pemain profesional, kami juga harus memahami bahwa ada tanggung jawab besar yang harus dijalani. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Madura United,” kata Fachruddin.

Sementara itu, winger andalan mereka, Lulinha, juga menegaskan bahwa ia siap mengikuti instruksi tim pelatih demi memastikan tim tetap berada di jalur yang benar.

“Kami sudah sangat dekat dengan pencapaian yang luar biasa di musim ini. Saya pribadi ingin membantu tim meraih hasil terbaik, jadi saya tidak masalah dengan keputusan ini,” ujar Lulinha.

Harapan untuk Skuad Sape Kerrap

Dengan jadwal yang padat dan tantangan besar di depan mata, Madura United berharap para pemain tetap menjaga fokus dan semangat juang mereka. Dukungan dari suporter juga menjadi elemen penting dalam perjalanan mereka musim ini.

Suporter Madura United, yang dikenal dengan sebutan K-Conk Mania, juga memberikan dukungan penuh kepada tim. Mereka memahami bahwa pengorbanan ini dilakukan demi kepentingan klub dan berharap tim bisa membawa pulang prestasi yang membanggakan.

“Kami bangga dengan perjuangan tim sejauh ini. Kami akan terus mendukung mereka, baik di Liga 1 maupun di AFC Challenge League. Semoga mereka bisa membawa pulang trofi,” ujar salah satu perwakilan K-Conk Mania.

Madura United telah membuktikan bahwa mereka siap berkorban demi meraih prestasi. Kini, tantangan berikutnya menanti, dan mereka siap menjalaninya dengan penuh determinasi. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari para suporter, Madura United optimistis bisa menutup musim dengan hasil yang membanggakan.

Article Categories:
LIGA 1 · LIGA INDONESIA

Comments are closed.

Shares