ligaindonesia.net – Persebaya kehilangan Bruno Moreira dan Malik Risaldi di Derby Suramadu kontra Madura United akibat akumulasi kartu kuning.
Duel Panas Tanpa Dua Pemain Kunci
Pertarungan klasik bertajuk Derby Suramadu akan menghiasi pekan ke-29 Liga 1 2024/2025 , ketika Persebaya Surabaya menjamu Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo ( GBT ), Surabaya, pada Minggu, 20 April 2025 , pukul 19.00 WIB. Sayangnya, tim Bajol Ijo harus menjalani laga krusial ini tanpa dua andalan mereka: Bruno Moreira dan Malik Risaldi .
Keduanya dipastikan tidak hadir karena menerima akumulasi kartu kuning . Bruno dan Malik sama-sama telah mengoleksi empat kartu kuning, dan secara regulasi tidak bisa tampil di laga berikutnya.
Kerugian Besar di Lini Serang
Absennya Bruno dan Malik tentu menjadi kehilangan signifikan bagi pelatih Paul Munster . Kedua pemain tersebut termasuk motor serangan utama Persebaya sepanjang musim ini.
Bruno Moreira tampil tajam dengan kontribusi 6 gol dan 3 assist dari 26 pertandingan. Sementara Malik Risaldi yang lebih dikenal lewat kecepatan dan penetrasinya, telah menyumbang 3 gol dan 5 assist dalam 19 laga.
“Kami kehilangan dua pemain penting. Ini situasi serupa seperti pertandingan sebelumnya. Sekarang kami akan melihat yang siap tampil,” ujar Munster dalam sesi konferensi pers.
Kembalinya Rivera, Dejan, dan Catur Jadi Angin Segar
Di tengah kabar buruk tersebut, Paul Munster masih bisa bernapas lega. Tiga pemain lainnya, Francisco Rivera , Catur Pamungkas , dan Dejan Tumbas , telah kembali dari skorsing dan siap memperkuat skuad. Ketiganya sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning di laga terakhir.
“Kami akan merancang strategi yang pas untuk menghadapi Madura United. Meski Bruno dan Malik tidak bisa tampil, kami masih punya Rivera, Dejan, dan Catur yang sudah siap tempur,” lanjut Munster optimis.
Kembalinya Rivera bisa memberikan warna baru di sektor gelandang serang, sementara kehadiran Catur dan Dejan menambah kedalaman di lini tengah dan belakang.
Persebaya dalam Tren Positif, Madura United Masih Tercecer
Hingga pekan ke-28, Persebaya berada di posisi ke-3 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 49 poin , hanya terpaut beberapa angka dari pemuncak klasemen. Konsistensi menjadi fokus utama Munster untuk menjaga asa menembus zona juara atau setidaknya mengamankan posisi empat besar.
Sementara itu, calon lawan mereka, Madura United , masih kesulitan keluar dari papan bawah. Laskar Sape Kerrab kini berada di peringkat ke-14 dengan perolehan 27 poin , dan masih berjuang keras untuk menghindari zona degradasi.
Strategi Baru di Tengah Tantangan
Dengan absennya dua pemain utama dan kembalinya beberapa nama penting, Paul Munster akan diminta untuk menyusun ulang strategi permainan. Bukan hal baru bagi pelatih asal Irlandia Utara ini untuk melakukan rotasi atau perubahan formasi sesuai kondisi skuad.
Kemungkinan besar, posisi yang ditinggalkan oleh Bruno akan diisi oleh pelapis striker seperti Flavio Silva atau Dejan Tumbas , sementara peran Malik bisa diambil alih oleh Fransisco Rivera atau Mohammed Rashid.
Prediksi dan Harapan Pendukung
Para pendukung Persebaya tentu berharap tim kesayangannya tetap bisa tampil solid meski tidak diperkuat Bruno dan Malik. Bermain di kandang sendiri, GBT yakin akan kembali menjadi lautan hijau yang menyemangati tim tuan rumah.
Meski Madura United secara posisi tertinggal jauh di klasemen, Derby Suramadu kerap menyajikan duel panas penuh gengsi. Tim kedua dipastikan akan bermain maksimal demi memuaskan wilayah masing-masing.
Kesimpulan
Persebaya akan menghadapi tantangan besar di laga Derby Suramadu pekan ini tanpa dua senjata utamanya. Namun dengan kembalinya sejumlah pemain dan kreativitas taktik dari Paul Munster, peluang meraih tiga poin tetap terbuka lebar.
Laga kontra Madura United bukan hanya soal angka di klasemen, tapi juga soal harga diri dan kebanggaan dua wilayah Jawa Timur yang bertetangga. Derby ini layak untuk dinanti, meski tanpa kehadiran dua bintang lapangan.
Penutup
Dengan komposisi tim yang berubah dan atmosfer penuh tensi Derby Suramadu, laga ini bisa menjadi pembuktian sejauh mana kedalaman skuad Persebaya. Tanpa dua pemain kunci, Paul Munster mendapat kesempatan menguji taktik dan mental para pemain pelapis. Di sisi lain, kemenangan atas Madura United bisa menjadi pesan tegas bahwa Bajol Ijo tetap tangguh dalam segala situasi. Semua mata akan berkumpul di Stadion GBT—akankah Persebaya mampu menjawab tantangan dengan kemenangan? Kita tunggu bersama detik-detik dramatisnya!