banner

Persis Solo Bersiap Untuk Tuntaskan Sisa Laga Demi Lolos Degradasi

Written by
Persis Solo

Strategibola.com – Persis Solo memanfaatkan jeda kompetisi selama agenda FIFA Matchday periode Maret 2025 serta libur Hari Raya Idulfitri untuk bersiap menghadapi tantangan besar di lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu bersiap menjalani maraton panjang demi bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Perjuangan Keluar dari Ancaman Degradasi

Setelah menjalani libur selama satu bulan, Persis Solo harus menghadapi tujuh pertandingan krusial yang akan menentukan nasib mereka di klasemen. Saat ini, tim asuhan Ong Kim Swee masih berada di peringkat ke-14 dengan 26 poin dari 27 pertandingan. Posisi tersebut belum cukup aman dari ancaman degradasi.

Persis hanya unggul dua poin dari PSIS Semarang yang berada di peringkat ke-16 atau batas zona merah. Situasi ini membuat mereka harus memaksimalkan setiap pertandingan yang tersisa agar terhindar dari kejaran para pesaingnya.

Persiapan Matang

Pelatih fisik Persis Solo, Oscar Balaguer, memastikan bahwa timnya telah memanfaatkan jeda kompetisi sebaik mungkin untuk mempersiapkan fisik dan mental para pemain agar siap menghadapi sisa laga musim ini.

“Kami memiliki waktu istirahat selama empat pekan saat jeda kompetisi. Ini menjadi kesempatan emas untuk mempersiapkan bagian terakhir dari ‘maraton’ ini,” ujar Balaguer, pelatih asal Spanyol tersebut.

Persis Solo dijadwalkan bertanding melawan Malut United dalam pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025. Laga tersebut akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (12/4/2025) pukul 15.30 WIB.

“Dalam momen ini, kami harus mencapai level terbaik di setiap pertandingan. Jadi, mari kita fokus menghadapi Malut United terlebih dahulu sebelum memikirkan laga berikutnya,” lanjutnya.

Dukungan Suporter Sangat Dibutuhkan

Oscar Balaguer menegaskan pentingnya dukungan dari suporter untuk mendukung perjuangan Persis Solo dalam tujuh laga terakhir musim ini. Menurutnya, peran fans akan sangat membantu tim dalam meraih hasil maksimal dan bertahan di Liga 1.

“Kami akan menghadapi tujuh pertandingan yang layaknya final. Kami membutuhkan kalian (suporter) untuk semakin dekat dengan tim agar kita bisa menikmati akhir perjalanan musim ini bersama-sama,” ungkapnya.

Suporter Persis Solo, yang dikenal dengan sebutan Pasoepati, memang selalu menjadi kekuatan tersendiri bagi tim. Dukungan mereka yang luar biasa di Stadion Manahan kerap menjadi suntikan motivasi bagi para pemain di lapangan. Selain itu, kehadiran fans juga dapat memberikan tekanan mental bagi tim lawan yang bertandang ke Solo.

Beberapa pemain Persis Solo juga mengungkapkan pentingnya dukungan dari suporter. Kapten tim, Fabiano Beltrame, menegaskan bahwa dukungan Pasoepati bisa menjadi faktor pembeda dalam laga-laga krusial yang akan datang.

“Kami merasa lebih percaya diri ketika bermain di hadapan suporter sendiri. Energi yang mereka berikan benar-benar membantu kami untuk berjuang lebih keras di lapangan,” kata Fabiano.

Performa Meningkat di Putaran Kedua

Sejauh ini, Persis Solo mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. Mereka berhasil mencatatkan rekor positif dalam enam laga terakhir dengan tidak mengalami kekalahan sekalipun.

Moussa Sidibe dan kawan-kawan sukses mengamankan tiga kemenangan melawan Persebaya Surabaya (2-1), Borneo FC (1-0), dan PSS Sleman (4-1). Sementara itu, tiga pertandingan lainnya berakhir imbang, yakni saat menghadapi Persik Kediri (0-0), Semen Padang (1-1), dan Bali United (2-2).

Dengan tren positif ini, Persis Solo memiliki modal kuat untuk menghadapi sisa musim dengan penuh optimisme. Namun, tantangan berat masih menanti, dan tim harus terus bekerja keras agar bisa bertahan di Liga 1.

Strategi dan Tantangan ke Depan

Pelatih Ong Kim Swee menyusun strategi khusus untuk memastikan timnya tetap tampil solid dalam tujuh laga tersisa. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara menyerang dan bertahan, serta memastikan setiap pemain tetap dalam kondisi fisik yang prima.

“Kami harus pintar dalam mengatur tempo permainan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Setiap poin akan sangat berarti bagi kami,” ujar Ong Kim Swee.

Persis Solo juga harus menghadapi tantangan dari tim-tim yang sedang berjuang di papan bawah. Mereka akan bertemu tim-tim seperti Barito Putera dan PSS Sleman yang juga berusaha menghindari degradasi. Selain itu, ada beberapa tim papan atas yang masih mengincar posisi terbaik di klasemen, yang tentu tidak akan memberikan pertandingan mudah bagi Persis.

Faktor cedera juga menjadi tantangan bagi tim. Beberapa pemain kunci seperti Moussa Sidibe dan Fernando Rodríguez harus tetap fit agar Persis bisa tampil dengan kekuatan penuh. Tim medis Persis Solo bekerja keras untuk memastikan para pemain dalam kondisi terbaik mereka menjelang laga-laga penting.

Optimisme Menyambut Akhir Musim

Meski masih berada dalam situasi yang cukup sulit, seluruh elemen di Persis Solo tetap optimis bisa menyelesaikan musim dengan hasil yang baik. Manajemen klub telah memberikan dukungan penuh kepada tim pelatih dan pemain, sementara suporter tetap setia memberikan semangat.

Dengan tujuh pertandingan tersisa, Persis Solo memiliki peluang besar untuk mempertahankan tempat mereka di Liga 1. Jika mereka mampu mempertahankan performa positif yang telah ditunjukkan dalam enam laga terakhir, maka peluang untuk tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia akan semakin terbuka.

Kini, semua mata tertuju pada laga melawan Malut United yang akan menjadi langkah awal dalam perjuangan mereka menyelesaikan musim ini dengan baik. Jika Persis bisa meraih kemenangan, maka mereka akan semakin percaya diri untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.

Dengan kerja keras, strategi yang matang, dan dukungan penuh dari Pasoepati, Persis Solo bertekad untuk menutup musim dengan gemilang dan tetap berada di Liga 1 untuk musim depan.

Article Categories:
LIGA 1

Comments are closed.

Shares