banner

Coach Persis OKS Sesalkan Tak Ada Laga Uji Coba Saat Libur Panjang Liga 1 2025

Written by
Coach Persis OKS Sesalkan Tak Ada Laga Uji Coba Saat Libur Panjang Liga 1 2025

Jeda Kompetisi Panjang Jadi Tantangan

ligaindonesia – Kompetisi Liga 1 2024/2025 saat ini tengah memasuki masa jeda yang cukup panjang. Dengan adanya jeda internasional dan libur Idul Fitri, seluruh klub termasuk Persis Solo mengalami kekosongan jadwal pertandingan resmi selama kurang lebih satu bulan. Momen ini sejatinya bisa dimanfaatkan oleh tim-tim untuk melakukan pemulihan sekaligus evaluasi. Namun, bagi pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee (OKS), situasi ini justru menyisakan penyesalan.

OKS menyoroti tidak adanya laga uji coba selama masa libur panjang ini sebagai sebuah kerugian. Ia menyayangkan karena laga-laga uji coba sangat penting untuk menjaga ritme permainan tim sekaligus melihat hasil dari latihan yang sudah dijalani. Tanpa pertandingan uji coba, proses pematangan taktik dan chemistry antar pemain pun terhambat.

Pentingnya Uji Coba Bagi Kesiapan Tim

Dalam dunia sepak bola profesional, laga uji coba bukan hanya formalitas. Ini adalah elemen penting dari proses persiapan tim. Coach OKS menjelaskan bahwa tanpa pertandingan uji coba, para pemain tidak mendapatkan kesempatan untuk menerapkan instruksi taktik dalam suasana pertandingan yang sesungguhnya.

“Kami menyayangkan tidak adanya laga uji coba selama libur. Padahal, itu penting sekali agar pemain tidak kehilangan sentuhan pertandingan,” ungkap OKS.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun latihan intensif tetap dilakukan, hal itu tidak bisa menggantikan pengalaman kompetitif dalam laga nyata. Bahkan, sekadar berhadapan dengan tim lokal atau klub kasta bawah pun bisa sangat membantu dalam mengasah kesiapan tim secara keseluruhan.

Alternatif: Latihan Internal dan Simulasi Taktik

Meski tidak bisa menggelar laga uji coba dengan tim lain, Persis Solo tetap memaksimalkan waktu dengan mengadakan sesi latihan internal. Dalam latihan ini, pemain dibagi menjadi dua tim dan menjalani simulasi pertandingan. OKS menyebut bahwa metode ini setidaknya membantu menjaga kondisi fisik dan mental pemain, serta melatih kembali pemahaman taktik yang sebelumnya telah dibangun.

Namun, sekali lagi ia menegaskan bahwa latihan internal tetap berbeda jauh dengan pertandingan sesungguhnya. Atmosfer, tekanan, dan situasi yang muncul dalam pertandingan uji coba tak bisa disimulasikan secara penuh dalam latihan tim sendiri.

Pemain Kembali Bugar, Tapi Minim Ritme

Sisi positif dari libur panjang ini adalah kesempatan bagi para pemain untuk memulihkan kondisi fisik dan mental mereka. Banyak pemain yang sebelumnya mengalami kelelahan kini mulai kembali ke kondisi terbaiknya. Bahkan beberapa pemain yang sempat mengalami cedera kini mulai bergabung kembali ke sesi latihan penuh.

Namun, OKS mewanti-wanti bahwa kebugaran pemain tidak serta merta berarti kesiapan bertanding. Ritme permainan sangat krusial dalam sepak bola modern. Tanpa uji coba, pemain rawan kehilangan tempo permainan dan koordinasi antar lini juga bisa menurun.

Laga Krusial Menanti: Persis vs Malut United

Setelah masa jeda yang cukup panjang, Persis Solo akan kembali berlaga di pekan ke-28 Liga 1 menghadapi Malut United. Pertandingan ini dijadwalkan digelar pada Sabtu, 12 April 2025 di Stadion Manahan Solo. Laga ini menjadi penting untuk menjaga posisi Persis di papan tengah klasemen dan menjaga peluang menembus posisi lebih tinggi.

Namun, Persis akan menghadapi tantangan tambahan karena kehilangan salah satu pemain penting, Lautaro Belleggia, yang harus absen akibat akumulasi kartu kuning. Absennya Belleggia jelas menjadi kehilangan besar karena peran vitalnya di lini tengah.

OKS Tetap Optimis dengan Skuad yang Ada

Kendati menghadapi berbagai keterbatasan, OKS tetap menunjukkan sikap optimis. Ia percaya dengan materi pemain yang dimiliki Persis saat ini. Beberapa nama muda yang sebelumnya jarang mendapat menit bermain akan mendapat kesempatan lebih besar di pertandingan melawan Malut United.

“Kami punya pemain-pemain muda yang siap step up. Ini saatnya mereka menunjukkan kapasitasnya,” ujar sang pelatih.

Ia juga menyebut bahwa tim pelatih telah menyiapkan beberapa skema alternatif untuk mengantisipasi absennya Belleggia. Dengan kekuatan kolektif dan motivasi bermain di kandang sendiri, OKS yakin Persis tetap bisa tampil kompetitif.

Evaluasi Selama Libur: Fokus pada Taktik dan Transisi

Salah satu fokus utama tim pelatih selama libur adalah memperbaiki aspek transisi permainan. OKS melihat bahwa dalam beberapa laga sebelumnya, tim masih terlalu lambat dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya.

Selain itu, penyelesaian akhir juga menjadi perhatian serius. Persis kerap gagal mengonversi peluang menjadi gol, dan itu menjadi PR besar jelang menghadapi Malut United. Latihan finishing, pergerakan tanpa bola, serta kerja sama lini depan menjadi materi yang ditekankan dalam sesi latihan terakhir.

Dukungan Suporter Jadi Modal Tambahan

Pertandingan yang akan digelar di Stadion Manahan Solo tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Persis. Kehadiran suporter fanatik Laskar Sambernyawa diharapkan bisa memberi semangat ekstra bagi para pemain. OKS juga mengapresiasi loyalitas suporter yang tetap mendukung tim meski performa belum konsisten musim ini.

“Atmosfer Manahan selalu luar biasa. Kami ingin membalas dukungan itu dengan performa maksimal,” kata OKS.

Ia mengajak seluruh pendukung untuk hadir langsung di stadion dan memberikan energi positif kepada tim.

Persis Wajib Raih Poin Penuh

Melihat kondisi persaingan klasemen Liga 1 yang ketat, setiap laga tersisa di musim ini sangat menentukan. Kemenangan atas Malut United bukan hanya penting secara moral, tapi juga menjaga asa Persis untuk finis di posisi yang lebih baik. Apalagi bermain di kandang sendiri, tiga poin menjadi target mutlak.

Coach OKS berharap semua pemain bisa menunjukkan determinasi dan fokus tinggi sejak menit pertama. Ia juga menegaskan bahwa tidak boleh ada kelengahan karena lawan yang dihadapi juga sedang berjuang keluar dari tekanan.

Penutup: Momentum Harus Dimaksimalkan

Meskipun jeda kompetisi tanpa uji coba dinilai kurang ideal, Persis Solo harus bisa memaksimalkan situasi yang ada. Dengan memanfaatkan latihan internal, menjaga semangat bertanding, dan fokus pada laga kontra Malut United, tim Laskar Sambernyawa punya kans besar untuk mengakhiri libur panjang ini dengan hasil manis.

Dengan dukungan penuh dari suporter dan semangat kolektif tim, laga di Manahan bisa menjadi titik balik untuk menutup musim dengan lebih baik. Yang terpenting, para pemain harus bisa menunjukkan karakter dan semangat pantang menyerah — seperti identitas yang selalu dijunjung oleh Persis Solo.

Article Categories:
LIGA 1 · LIGA INDONESIA

Comments are closed.

Shares