Ligaindonesia.net – PSIS Semarang Dipermalukan di Kandang, Pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 menyajikan pertandingan yang penuh gol antara PSIS Semarang vs Borneo FC, Sabtu (26/4/2025). Sayangnya bagi Mahesa Jenar, laga ini berakhir dengan hasil pahit. Bertanding di kandang sendiri, PSIS harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor telak 2-5.
Borneo FC tampil impresif sepanjang laga dengan mencetak lima gol lewat Mariano Peralta (2 gol), Rosembergne da Silva, Ronaldo Rodriguez, dan Habibi Abdul Jusuf. Sementara dua gol balasan PSIS dicetak oleh Mochammad Sandy Ferizal dan Joao Vitor.
Hasil ini membawa Borneo FC merangkak naik ke posisi enam klasemen sementara dengan total 46 poin. Sedangkan PSIS masih berada di zona rawan, tepatnya di posisi 16 dengan 25 poin.
Sejak menit awal, Borneo FC menunjukkan agresivitas tinggi. Hanya butuh 9 menit, Mariano Peralta membuka keunggulan tim tamu setelah memanfaatkan umpan manis dari Fajar Fathurrahman.
Selang 10 menit, Peralta membalas kebaikan dengan memberi assist kepada Rosembergne da Silva, yang menuntaskan peluang menjadi gol kedua. PSIS pun tertinggal 0-2 hanya dalam waktu 20 menit.
Ketidaksiapan lini belakang PSIS semakin terlihat ketika Ronaldo Rodriguez menjebol gawang Muhammad Adi Satriyo di menit ke-39. Dan saat babak pertama hampir usai, Habibi Abdul Jusuf sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna untuk menutup babak pertama dengan skor mencolok 0-4.
Memasuki babak kedua, PSIS berusaha bangkit. Mereka tampil lebih menyerang dan hasilnya terlihat di menit ke-53. Mochammad Sandy Ferizal berhasil memperkecil ketertinggalan usai memanfaatkan assist dari Tri Setiawan.
Momentum PSIS berlanjut di menit ke-65. Joao Vitor berhasil menjebol gawang Nadeo Argawinata dan membuat skor berubah menjadi 2-4. Suporter Mahesa Jenar kembali bersorak, berharap keajaiban terjadi.
Namun, harapan itu sirna menjelang akhir laga. Mariano Peralta kembali menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol keduanya sekaligus menutup pesta gol Borneo FC di menit ke-89. Skor akhir pun tak berubah: 2-5 untuk keunggulan tim tamu.
Statistik | PSIS Semarang | Borneo FC |
---|---|---|
Gol | 2 | 5 |
Tembakan | 13 | 17 |
Tembakan Tepat Sasaran | 7 | 9 |
Penguasaan Bola | 37% | 63% |
Pelanggaran | 12 | 15 |
Offside | 1 | 0 |
PSIS Semarang (4-3-3):
Muhammad Adi Satriyo; Mohammad Haykal Alhafiz, Joao Vitor, Alfeandra Dewangga, Mochammad Sandy Ferizal; Boubakary Diarra, Lucas Barreto, Tri Setiawan; Septian David Maulana, Sudi Abdallah, Gali Freitas
Pelatih: Gilbert Agius
Borneo FC (4-3-3):
Nadeo Argawinata; Rosembergne Da Silva, Rivaldo Pakpahan, Kei Hirose; Mariano Peralta, Habibi Abdul Jusuf, Muhammad Sihran
Pelatih: Joaquin Gomez
Kemenangan ini sangat berarti bagi Borneo FC, yang kini menempati posisi enam klasemen sementara dan masih punya peluang untuk bersaing di zona kompetisi Asia.
Di sisi lain, PSIS Semarang kembali menelan hasil buruk yang membuat mereka terperosok di posisi 16, hanya beberapa poin di atas zona degradasi. Mereka wajib segera berbenah jika ingin selamat dari ancaman turun kasta musim ini.
Kesimpulan:
Laga ini menjadi peringatan keras bagi PSIS Semarang untuk segera memperbaiki performa mereka. Sementara itu, Borneo FC tampaknya sudah mulai menemukan ritme permainan yang bisa membawa mereka lebih kompetitif di papan atas BRI Liga 1. Dengan sisa pertandingan yang masih ada, setiap poin akan sangat berharga dalam perebutan posisi dan kelolosan musim ini.
Kekalahan dengan skor mencolok di kandang sendiri jelas menjadi pukulan telak bagi PSIS Semarang. Dalam beberapa laga terakhir, performa Mahesa Jenar memang menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, khususnya di lini pertahanan. Kebobolan lima gol dalam satu pertandingan menjadi sinyal bahwa ada krisis koordinasi dan kedisiplinan yang harus segera dibenahi.
Pelatih Gilbert Agius tentu punya pekerjaan rumah besar untuk mengangkat mental dan kualitas permainan tim. Dengan posisi yang masih rawan di klasemen, PSIS tak punya banyak waktu untuk meratapi kekalahan ini. Mereka harus segera bangkit dan menatap sisa laga musim ini dengan tekad baru. Konsistensi, strategi tepat, serta mentalitas juang akan menjadi kunci agar PSIS tak terjerumus lebih dalam ke zona degradasi.
Di sisi lain, Borneo FC menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu tim yang pantas diperhitungkan di papan atas. Kemenangan meyakinkan atas PSIS menjadi modal penting untuk mengarungi sisa musim. Jika mampu mempertahankan performa seperti ini, bukan tidak mungkin mereka bisa menembus empat besar dan merebut tiket ke kompetisi Asia.
Kehadiran pemain-pemain asing yang berkualitas seperti Mariano Peralta dan Rosembergne da Silva juga menjadi faktor pembeda yang membuat Borneo tampil lebih tajam. Lini tengah mereka tampil dominan dan efisien, sementara serangan balik yang dilancarkan sangat mematikan.
Dengan lima laga tersisa di BRI Liga 1 2024/2025, setiap pertandingan kini terasa seperti final. Semua tim, termasuk PSIS dan Borneo FC, wajib tampil habis-habisan demi mencapai target akhir musim mereka. Drama Liga 1 masih jauh dari usai, dan kejutan bisa datang kapan saja.
Ligaindonesia.net - Bali United Akhiri Paceklik Kemenangan,Setelah tujuh pekan tanpa kemenangan, Anak asuh tecco akhirnya…
Ligaindonesia.net - Dewa United harus mengakui keunggulan tamunya, Malut United, dalam laga pekan ke-30 BRI…
ligaindonesia-Kalau ada satu pertandingan yang bisa bikin jantung berdegup kencang, bikin stadion bergemuruh, dan bikin…
Ligaindonesia.net - Ratusan Bonek Sambangi Latihan Persebaya: Bukti Cinta Tak Pernah Padam,Sabtu sore (26/4/2025) menjadi…
Ligaindonesia.net - Pelatih Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan tim untuk menghadapi…
ligaindonesia-suasana panas di pentas BRI Liga 1 bakal kembali membara! Laga klasik penuh gengsi yang…