Ligaindonesia.net – PSIS Semarang Tak Boleh Lengah, Jelang pertandingan krusial melawan Persik Kediri pada 11 April 2025, pelatih PSIS Semarang , Gilbert Agius , memastikan para pemain tetap harus menjalani latihan fisik mandiri meski sedang menikmati libur Lebaran. Kebijakan ini diambil untuk mempertahankan kebugaran tim yang sedang berjuang menghindari jurang degradasi Liga 1 2024/2025.
Jadwal Libur dan Persiapan Kembali
Laskar Mahesa Jenar resmi meliburkan pemainnya mulai akhir pekan lalu, dengan rencana kembali berlatih pada 4 April 2025 . Namun, Agius menegaskan bahwa masa libur bukan berarti pemain boleh berleha-leha:
“Kami diberi waktu untuk berkumpul dengan keluarga, tetapi pemain harus tetap berlatih mandiri. Ini penting untuk menjaga kondisi fisik menjelang laga sisa,” ujar Agius, dikutip dari Ligaindonesia.net .
Sasaran: Bangkit dari Zona Degradasi
PSIS saat ini terperangkap di posisi 16 klasemen dengan 24 poin , sama dengan Madura United. Namun, selisih gol yang buruk membuat Laskar Mahesa Jenar masih terancam terlempar ke dasar klasemen, hanya 2 poin di atas PSS Sleman sebagai juru kunci.
Jadwal Berat Menanti:
- 11 April 2025 : PSIS vs Persik Kediri (Pekan ke-28)
- 17 April 2025 : Semen Padang vs PSIS
- 25 April 2025 : PSIS vs Borneo FC
Agius menekankan bahwa kemenangan atas Persik Kediri adalah harga mati jika ingin keluar dari zona merah.
Tantangan Pemain: Disiplin di Momen Liburan
Libur Lebaran sering menjadi ujian kedisiplinan pemain. Beberapa risiko yang diwaspadai Agius:
- Peningkatan berat badan akibat pola makan tidak terkontrol
- Kebugaran menurun jika pemain tidak melakukan latihan mandiri
- memuaskan kembali ke ritme kompetisi
Untuk itu, tim medis Laskar Mahesa Jenar telah membagikan program latihan khusus yang harus dijalankan tiap pemain, termasuk:
- Olahraga kardio (lari/jogging)
- Latihan kekuatan (push-up, squat, dll.)
- Pola makan sehat
Dukungan Suporter di Tengah Kritik
Kebijakan Agius ini menuai beragam reaksi. Sebagian besar pendukung seperti Panser Biru dan SNEX mendukung, mengingat situasi darurat Mahesa Jenar. Namun, ada juga yang bertanya-tanya mengapa pemain tidak diberikan libur total.
Kata Mereka:
- “Kalau mau selamat dari degradasi, ya harus kerja keras. Libur bukan alasan!” (@SuporterPSIS_1923)
- “Pemain juga manusia, butuh istirahat mental” (@FanPSIS_Jateng)
Momen Reuni Keluarga & Fokus Kembali
Agius juga menyampaikan pesan Lebaran untuk pemain dan suporter:
“Selamat Hari Raya bagi yang merayakan. Nikmati kebersamaan keluarga, tapi ingat tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan PSIS.”
Dengan tujuh laga tersisa, setiap poin akan menentukan nasib Tim Asuhan Gilbert Agius. Apakah kebijakan Agius ini akan membuahkan hasil? Jawabannya akan terlihat ketika mereka kembali ke lapangan.