ligaindonesia.net – Musim Liga 1 2024/2025 makin mendekati garis akhir, dan PSM Makassar berada di ambang aman dari ancaman degradasi. Hingga pekan ke-27, tim Juku Eja menempati posisi ke-8 klasemen sementara dengan torehan 40 poin. Dengan tujuh pertandingan tersisa, mereka hanya butuh empat poin tambahan untuk memastikan diri tetap berlaga di Liga 1 musim depan.
Target tersebut bisa tercapai dengan satu kemenangan dan satu hasil imbang, atau cukup dengan empat kali hasil seri. Tambahan empat poin akan membawa PSM ke angka 44 poin, jumlah yang tidak mungkin dikejar oleh tim-tim penghuni zona degradasi saat ini.
Jika melihat performa PSM di beberapa pekan terakhir, peluang meraih poin tambahan itu terbuka lebar. Terutama dengan adanya beberapa laga kandang yang menjadi keunggulan tersendiri. Bermain di depan pendukung sendiri jelas memberi energi ekstra, apalagi atmosfer Stadion Gelora BJ Habibie selalu jadi senjata rahasia PSM.
Laga penting bagi PSM Makassar akan terjadi pada pekan ke-28 saat mereka menjamu Semen Padang. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung setelah FIFA Matchday, tepatnya pada Kamis, 10 April 2025, di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Semen Padang saat ini berada di zona degradasi dengan hanya 22 poin. Mengingat performa mereka yang inkonsisten, peluang PSM untuk mengamankan kemenangan cukup besar. Jika berhasil meraih tiga poin di laga ini, satu langkah besar untuk bertahan di Liga 1 akan tercapai.
Namun, PSM tetap harus waspada. Tim-tim papan bawah sering bermain all-out saat menghadapi situasi genting seperti ini. Pelatih PSM wajib memastikan anak-anak asuhnya tampil fokus dan tidak meremehkan lawan.
Di zona merah, situasinya semakin genting. Tim seperti PSS Sleman dengan 22 poin dan Madura United yang menghuni dasar klasemen dengan 21 poin masih berjuang keras untuk keluar dari jerat degradasi.
Madura United memang masih punya sembilan laga sisa dan secara matematis bisa mengumpulkan maksimal 48 poin. Tapi dengan performa yang belum stabil, sulit membayangkan mereka menyapu bersih semua pertandingan tersisa.
Tim-tim papan bawah biasanya juga akan saling bunuh dalam beberapa pertandingan sisa. Ini tentu menguntungkan PSM, karena akan mengurangi peluang tim-tim di bawah mereka untuk mengejar poin.
Artinya, jika PSM bisa menambah empat poin dalam waktu dekat, mereka akan aman secara matematis dari kejaran tim-tim di bawah dan bisa fokus menyelesaikan musim dengan tenang.
Menariknya, perjuangan PSM tidak hanya terjadi di Liga 1. Tim ini juga tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan besar lainnya: semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 melawan Cong An Ha Noi FC. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 2 April 2025, di stadion yang sama: Gelora BJ Habibie, Parepare.
Manajemen PSM sudah mengumumkan bahwa hanya 6.000 tiket yang akan dijual untuk laga semifinal ini, sesuai regulasi dari Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF). Ini menunjukkan betapa padat dan pentingnya agenda PSM di sisa musim.
Dengan beban ganda—bertahan di Liga 1 dan bersaing di level regional—tim pelatih harus pintar mengatur rotasi pemain agar tetap kompetitif di dua ajang berbeda. Prioritas harus dibagi secara bijak, apalagi kedua kompetisi sama-sama menentukan citra klub di masa depan.
Konsistensi menjadi kunci keberhasilan PSM Makassar untuk menutup musim dengan baik. Dengan skuad yang cukup berpengalaman, kombinasi pemain muda dan senior, serta dukungan fanatik suporter, PSM Makassar punya modal kuat untuk meraih target tersebut.
Pelatih kepala dan staf teknis sudah melakukan evaluasi berkala dan pembenahan strategi agar tim bisa tampil optimal di setiap laga. Fokus utama saat ini adalah mengamankan empat poin secepat mungkin agar bisa mengalihkan perhatian penuh ke kompetisi ACC.
Selain itu, manajemen klub juga berperan besar dalam menjaga stabilitas tim. Dari bonus motivasi, fasilitas latihan, hingga komunikasi internal yang baik, semuanya membantu menjaga semangat dan performa pemain tetap optimal.
Tak bisa dimungkiri, dukungan suporter jadi faktor krusial dalam perjuangan PSM Makassar. Atmosfer di Stadion Gelora BJ Habibie selalu jadi momok bagi tim tamu, dan itu harus dimaksimalkan saat menghadapi Semen Padang nanti. Dukungan langsung dari tribun bisa jadi energi tambahan untuk para pemain di lapangan.
Komunitas suporter seperti The Macz Man, Laskar Ayam Jantan, hingga elemen fan lainnya selalu hadir dengan semangat penuh di tribun. Kehadiran mereka bukan cuma soal nyanyi dan bawa spanduk, tapi soal mentalitas dan dorongan moral yang sangat terasa oleh pemain.
Dengan kondisi tim yang mulai stabil dan semangat yang terus membara, PSM Makassar tinggal selangkah lagi dari kepastian bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Empat poin lagi dan PSM Makassar bisa tidur nyenyak tanpa mimpi buruk soal degradasi. Dengan sisa pertandingan yang masih cukup dan jadwal kandang yang mendukung, peluang PSM bertahan di Liga 1 sangat besar. Fokus, konsistensi, dan dukungan suporter akan jadi kunci keberhasilan mereka.
Musim ini memang tidak mudah, tapi kerja keras tim dan dukungan dari semua pihak menunjukkan bahwa PSM masih layak bersaing di level tertinggi. Sekarang, saatnya semua elemen bersatu demi satu misi besar: selamat dari degradasi dan bersinar di kancah ASEAN.
Pantau terus jadwal dan update terbaru PSM Makassar hanya di kanal resmi klub dan media terpercaya.
Ligaindonesia.net - Bali United Akhiri Paceklik Kemenangan,Setelah tujuh pekan tanpa kemenangan, Anak asuh tecco akhirnya…
Ligaindonesia.net - Dewa United harus mengakui keunggulan tamunya, Malut United, dalam laga pekan ke-30 BRI…
ligaindonesia-Kalau ada satu pertandingan yang bisa bikin jantung berdegup kencang, bikin stadion bergemuruh, dan bikin…
Ligaindonesia.net - Ratusan Bonek Sambangi Latihan Persebaya: Bukti Cinta Tak Pernah Padam,Sabtu sore (26/4/2025) menjadi…
Ligaindonesia.net - Pelatih Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan tim untuk menghadapi…
ligaindonesia-suasana panas di pentas BRI Liga 1 bakal kembali membara! Laga klasik penuh gengsi yang…