Ligaindonesia.net – Setelah lebih dari satu musim tidak bermain di kandang sendiri, PSS Sleman akhirnya kembali ke Stadion Maguwoharjo. Pertandingan yang dijadwalkan melawan PSBS Biak akan menjadi momentum bersejarah, menandai kembalinya tim ke stadion kebanggaan masyarakat Sleman.
Kabar ini disambut dengan penuh antusias oleh suporter fanatik Elang Jawa, termasuk Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS). Bukan hanya soal lokasi, namun atmosfer kandang diyakini bisa menjadi dorongan moral yang besar bagi tim yang kini masih berjuang di papan tengah klasemen Liga 1 2024/2025.
Renovasi Panjang Stadion Maguwoharjo, Kembalinya Semangat

latihan para pemain pss sleman di stadion maguwoharjo
Stadion Maguwoharjo sebelumnya menjalani proses renovasi untuk memenuhi standar nasional dan memberikan pengalaman pertandingan yang lebih baik bagi pemain maupun penonton. Proyek renovasi ini meliputi perbaikan rumput, peningkatan sistem drainase, lampu stadion, ruang ganti, hingga akses publik dan media.
Selama masa renovasi, PSS harus menjalani laga kandang di luar Sleman. Situasi ini tak hanya mengganggu ritme permainan, tapi juga membuat tim kesulitan mendapatkan dukungan penuh dari suporter. Dengan selesainya renovasi, PSS kini kembali bisa tampil di rumah sendiri, dan laga melawan PSBS Biak menjadi momen penting untuk membangkitkan performa.
Pelatih dan Pemain Sambut Positif
Pelatih kepala Pieter Huistra menyambut baik keputusan kembali ke Stadion Maguwoharjo. Dalam sesi latihan perdana yang digelar di stadion tersebut, Huistra mengaku senang bisa membawa tim kembali ke lingkungan yang familiar.
Menurutnya, atmosfer stadion dan dukungan langsung dari penonton akan berpengaruh besar terhadap mentalitas pemain. Ia juga menambahkan bahwa kondisi rumput dan fasilitas saat ini sudah jauh lebih baik, membuat tim lebih nyaman menjalani latihan dan pertandingan.
Suporter Siap Padati Tribun

super elja pss sleman
Tak dapat dipungkiri, salah satu kekuatan utama PSS Sleman adalah dukungan dari tribun. Kelompok suporter seperti Slemania dan BCS sudah lama menantikan momen ini. Meski selama ini tetap loyal mengikuti tim saat bermain tandang atau di stadion netral, namun atmosfer di Maguwoharjo tetap tak tergantikan.
Ribuan suporter diprediksi akan memadati tribun dalam laga melawan PSBS Biak. Tiket dipastikan ludes terjual lebih cepat dari biasanya, dan berbagai koreografi pun kabarnya tengah disiapkan untuk menyambut kepulangan Elang Jawa ke kandang mereka.
Persiapan Jelang Laga Krusial
PSS Sleman saat ini tengah berada di fase penting untuk menentukan nasib mereka di klasemen Liga 1. Dengan beberapa laga tersisa, meraih poin penuh menjadi harga mati, terutama di laga kandang.
Menghadapi PSBS Biak, pelatih Pieter Huistra kemungkinan akan menurunkan komposisi terbaiknya. Berikut prediksi susunan pemain PSS Sleman:
PSS Sleman (3-4-3):
Alan Bernardon; Dia Syayid, Cleberson, Fachruddin Aryanto; Riko Simanjuntak, Paulo Sitanggang, Betinho, Abduh Lestaluhu; Vico Duarte, Gustavo Tocantins, Nicolao Cardoso.
Pelatih: Pieter Huistra
Sementara itu, tim tamu PSBS Biak diprediksi tetap bermain menyerang dengan formasi 3-4-2-1:
PSBS Biak (3-4-2-1):
Jhon Pigai; Fabiano Beltrame, Julian Velazquez, Muhammad Tahir; Febrianto Uopmabin, Jonata Machado, Takuya Matsunaga, Kelly Sroyer; Williams Lugo, Alexsandro; Pablo Arganaraz.
Pelatih: Marcos Samso
Pertandingan ini tidak akan berjalan mudah bagi tuan rumah. PSBS Biak dikenal sebagai tim yang disiplin dan berani dalam duel fisik, serta memiliki beberapa pemain asing yang berbahaya di lini depan.
Kunci Pertandingan: Momentum dan Dukungan Publik
Kembali ke Stadion Maguwoharjo jelas memberikan keuntungan tersendiri bagi PSS. Selain familiaritas dengan lapangan, tim juga akan mendapatkan energi tambahan dari puluhan ribu pendukung yang hadir langsung. Namun, untuk bisa mengamankan tiga poin, Elang Jawa tetap harus tampil disiplin dan tidak boleh meremehkan PSBS Biak.
Pertandingan ini juga menjadi ujian mentalitas bagi para pemain muda PSS. Beberapa nama seperti Syahrian Abimanyu dan Vico Duarte diharapkan bisa memimpin rekan-rekannya dalam menjaga keseimbangan tim dari awal hingga akhir laga.
Harapan dari Manajemen dan Kota Sleman di Stadion Maguwoharjo
Manajemen PSS menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses renovasi dan persiapan kembalinya laga kandang ke Stadion Maguwoharjo. Mereka berharap pertandingan ini bisa menjadi simbol kebangkitan, bukan hanya secara teknis, tapi juga secara emosional bagi seluruh keluarga besar PSS Sleman.
Pemerintah daerah Sleman juga memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pertandingan. Dengan meningkatnya fasilitas dan kesiapan stadion, laga kandang kini dapat dijalankan secara maksimal baik dari sisi keamanan maupun kenyamanan.
Laga antara PSS Sleman vs PSBS Biak bukan hanya pertandingan biasa, tapi merupakan simbol kembalinya semangat tim dan suporter ke rumah sendiri. Stadion Maguwoharjo, yang telah menjadi saksi sejarah perjalanan PSS, kini siap menyambut babak baru dalam perjuangan tim di Liga 1 2024/2025.
Dengan persiapan matang dan antusiasme tinggi dari semua pihak, pertandingan ini diharapkan menjadi awal dari tren positif hingga akhir musim. PSS butuh dukungan penuh untuk mengamankan posisi di klasemen, dan tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulainya selain di kandang sendiri.