LIGA 1

Salam Perpisahan Saddil Ramdani Setelah 4 Tahun Bela Sabah FC

Ligaindonesia.net – Saddil Ramdani resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Sabah FC setelah empat tahun membela klub asal Malaysia tersebut. Pemain sayap asal Indonesia itu memilih meninggalkan Kota Kinabalu setelah kontraknya berakhir pada akhir musim Liga Super Malaysia 2024/2025.

Sejak bergabung dengan Sabah FC pada awal 2021, Saddil Ramdani menjelma menjadi pemain kunci di lini serang tim. Ia mencatatkan kontribusi signifikan dalam empat musim terakhir dan turut mengangkat performa Sabah ke level kompetitif di Liga Super Malaysia.

Setelah menyelesaikan pertandingan terakhirnya musim ini, Saddil Ramdani tidak menunggu lama untuk menyampaikan salam perpisahan kepada klub dan pendukungnya. Ia menggunakan akun Instagram pribadinya, @saddilramdanii, untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan kenangan yang ia ukir bersama tim.

“Hey teman, saya sangat bangga dan berterima kasih karena telah menjadi bagian dari tim ini selama empat tahun lima bulan,” tulis Saddil Ramdani pada Senin (21/4/2025). “Masyarakat Sabah selalu mendukung kami di mana pun kami bermain. Tanpa kalian, tim ini tidak akan melangkah sejauh ini.”

Saddil menegaskan bahwa kenangan bersama Sabah FC akan selalu ia simpan di hati. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya di klub yang telah menemaninya selama perjalanan panjang di sepak bola Malaysia.

Dari Persela ke Sabah: Perjalanan Panjang Saddil Ramdani

Saddil Ramdani memulai karier profesionalnya di Indonesia bersama Persela Lamongan sebelum hijrah ke Bhayangkara FC. Penampilan apiknya di Liga 1 Indonesia menarik perhatian klub Malaysia, dan pada 2021, ia resmi berlabuh di Sabah FC. Ia pun menjadi salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang mampu bertahan lama dan konsisten di luar negeri.

Dalam empat musim memperkuat Sabah FC, Saddil Ramdani tampil sebanyak 87 kali di semua kompetisi. Situs statistik Transfermarkt mencatat bahwa ia berhasil mencetak 22 gol dan menyumbangkan 30 assist. Di sisi lain, ia juga menerima 19 kartu kuning selama membela tim asal Sabah tersebut.

Kontribusinya tak hanya datang dari angka-angka statistik. Saddil Ramdani membawa Sabah FC naik kelas di kancah domestik. Jika pada musim pertamanya klub hanya finis di posisi ke-9, maka pada tiga musim berikutnya—2022, 2023, dan 2024/2025—ia membantu Sabah mengamankan posisi ketiga secara beruntun.

Musim terakhirnya bersama Sabah FC menjadi tantangan tersendiri. Dari 24 pertandingan di Liga Super Malaysia 2024/2025, Saddil Ramdani tampil dalam 15 laga. Ia mencatatkan lima gol, dua assist, dan enam kartu kuning. Meskipun tidak tampil penuh dalam semua laga, peran Saddil Ramdani tetap signifikan dalam menjaga konsistensi permainan tim.

Spekulasi ke Persib Makin Menguat

Setelah memastikan kepergiannya dari Sabah FC, Saddil Ramdhani kini dikaitkan kuat dengan Persib Bandung. Rumor mengenai kepindahannya ke klub asal Jawa Barat tersebut terus beredar dalam beberapa bulan terakhir. Kode-kode yang muncul dari para pemain Persib semakin memperkuat spekulasi tersebut.

Adam Alis, salah satu gelandang Persib, ikut meramaikan kolom komentar unggahan perpisahan Saddil. Ia menulis, “Sudah kode duluan saja,” yang disusul oleh komentar dari Dedi Kusnandar, “Terbaik legenda Sabah FC.”

Bahkan pelatih Persib, Bojan Hodak, sempat menanggapi kabar tersebut. Dalam sesi wawancara pada 5 April 2025, Hodak menyamakan isu Saddil dengan rumor soal Asnawi Mangkualam. “Ini sama seperti Asnawi, banyak yang bilang dia akan bergabung. Tapi mereka masih punya kompetisi di sana, dan kami juga masih menjalani liga,” ujar pelatih asal Kroasia tersebut.

Meski Hodak tidak memberikan jawaban pasti, komentarnya tidak menampik kemungkinan Saddil menjadi bagian dari Maung Bandung musim depan.

Masa Depan di Liga 1?

Jika Saddil memilih kembali ke Indonesia, Persib bisa menjadi tempat ideal bagi kelanjutan kariernya. Klub tersebut kini tengah membangun skuad kompetitif untuk bersaing di level nasional dan Asia. Selain itu, kehadiran beberapa pemain timnas Indonesia di Persib bisa membuat proses adaptasi Saddil berjalan lebih mudah.

Dengan usia yang masih berada di angka 26 tahun dan pengalaman internasional yang matang, Saddil berpotensi menjadi aset penting bagi tim manapun yang merekrutnya. Ia telah mengumpulkan 26 caps bersama Timnas Indonesia, termasuk bermain dalam sejumlah turnamen penting seperti Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia.

Kemampuannya bermain di berbagai posisi di sektor sayap membuatnya fleksibel dan cocok untuk berbagai skema permainan. Ia tidak hanya piawai menyisir sisi lapangan dan mengirim umpan, tetapi juga memiliki insting gol yang tajam serta daya jelajah tinggi.

Kenangan dan Warisan di Sabah

Selama empat tahun di Sabah FC, Saddil tidak hanya tampil sebagai pemain asing biasa. Ia membangun koneksi emosional dengan para pendukung dan masyarakat setempat. Para fans Sabah sering memujinya karena konsistensi, dedikasi, dan sikap profesionalnya.

Para penggemar menyebutnya sebagai “legenda Sabah FC,” sebuah penghargaan yang jarang didapat oleh pemain asing. Ia tidak hanya meninggalkan statistik, tetapi juga meninggalkan rasa kehilangan yang mendalam di hati para pendukung Sabah.

Ketika Saddil menyampaikan ucapan perpisahannya, ribuan komentar dari fans membanjiri unggahannya. Banyak yang mengucapkan terima kasih atas kontribusinya dan berharap ia sukses di mana pun melanjutkan kariernya.

Langkah Berikutnya

Kini, publik sepak bola Indonesia menantikan kepastian langkah Saddil berikutnya. Apakah ia benar-benar akan berseragam Persib musim depan? Atau masih ada kejutan lain yang ia siapkan? Hingga saat ini, pihak Saddil maupun klub barunya belum merilis pernyataan resmi.

Namun satu hal yang pasti, ke mana pun Saddil melangkah, ia membawa pengalaman, kualitas, dan mental juara yang telah ia tempa selama berkarier di luar negeri. Jika ia bergabung dengan Persib, maka Liga 1 akan kembali kedatangan pemain berkualitas dengan segudang pengalaman internasional.

ADMIN-FRE

Recent Posts

Bali United Akhiri Paceklik Kemenangan, Mbarga Jadi Pahlawan di Kandang PSM Makassar

Ligaindonesia.net - Bali United Akhiri Paceklik Kemenangan,Setelah tujuh pekan tanpa kemenangan, Anak asuh tecco akhirnya…

3 months ago

Dewa United Janji Bangkit Setelah Tertinggal 11 Poin dari Persib

Ligaindonesia.net - Dewa United harus mengakui keunggulan tamunya, Malut United, dalam laga pekan ke-30 BRI…

3 months ago

Arema FC vs Persebaya Surabaya: Makna Penting Derby Jatim bagi Singo Edan, Bukan Sekadar 3 Poin Saja

ligaindonesia-Kalau ada satu pertandingan yang bisa bikin jantung berdegup kencang, bikin stadion bergemuruh, dan bikin…

3 months ago

Ratusan Bonek Padati Latihan Persebaya Jelang Duel Sengit Lawan Arema FC

Ligaindonesia.net - Ratusan Bonek Sambangi Latihan Persebaya: Bukti Cinta Tak Pernah Padam,Sabtu sore (26/4/2025) menjadi…

3 months ago

Divaldo Alves Siapkan Segala Cara Untuk Menang Lawan Madura United

Ligaindonesia.net - Pelatih Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan tim untuk menghadapi…

3 months ago

Prediksi Arema FC vs Persebaya: Bajul Ijo Bertekad Tekuk Tuan Rumah

ligaindonesia-suasana panas di pentas BRI Liga 1 bakal kembali membara! Laga klasik penuh gengsi yang…

3 months ago