Ligaindonesia.net – Bek sayap Persib Bandung, Zalnando, menegaskan bahwa tujuh laga tersisa di BRI Liga 1 2024/2025 akan menjadi penentu utama dalam perburuan gelar juara. Ia melihat setiap pertandingan sebagai kesempatan emas untuk mewujudkan target mempertahankan gelar, sekaligus menambah bintang di dada klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini.
Dalam sesi latihan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (04/04/2025), Zalnando menuturkan pentingnya menjaga konsistensi dan semangat bertanding hingga pekan terakhir. Ia menyebut bahwa lima kemenangan dari tujuh laga yang tersisa cukup untuk membawa Maung Bandung meraih gelar juara secara beruntun.
“Tujuh pertandingan terakhir ini sangat penting. Kami semua sadar betapa beratnya tantangan di akhir musim. Tapi kalau kami bisa mengamankan lima kemenangan, peluang menjadi juara sangat terbuka. Tambahan bintang akan menjadi hadiah yang sangat pantas untuk perjuangan tim dan para suporter,” ujar Zalnando.
Fokus Bertahap, Hindari Beban Berlebih
Meski menyebut lima kemenangan sebagai target minimal, Zalnando memilih untuk tidak terlalu memikirkannya secara obsesif. Ia lebih memilih untuk fokus menghadapi satu pertandingan ke satu pertandingan, dan tidak mau tim terbebani dengan hitung-hitungan yang belum tentu sesuai dengan jalannya laga.
“Kami tidak mau terlalu terburu-buru menargetkan lima kemenangan langsung. Lebih baik kami fokus pada pertandingan terdekat dulu. Sekarang lawan kami adalah Borneo FC, dan itu harus menjadi fokus utama. Setiap laga seperti final, jadi kami tidak boleh lengah,” tegasnya.
Menurutnya, sikap realistis dan fokus bertahap lebih membantu menjaga stabilitas performa tim. Ia juga menyampaikan bahwa kepercayaan diri akan tumbuh secara alami jika tim bisa meraih kemenangan secara konsisten.
“Kalau kami bisa menang di laga terdekat, semangat akan tumbuh. Itu akan memberi efek positif ke laga-laga berikutnya. Motivasi meningkat dan tim bisa lebih kompak,” tambahnya.
Borneo FC Jadi Ujian Serius
Pertandingan melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat malam (11/04/2025) pukul 19.00 WIB, akan menjadi ujian berat bagi Persib. Tim asuhan Bojan Hodak ini saat ini memuncaki klasemen sementara dengan 57 poin dari 27 laga, namun mereka tak boleh merasa aman. Di belakang mereka, ada Madura United dan Bali United yang terus mengintai dengan selisih poin yang tipis.
Zalnando menilai laga kontra Borneo FC sangat krusial karena selain statusnya sebagai laga tandang, lawan yang mereka hadapi juga merupakan tim yang cukup solid dan kini menghuni peringkat ketujuh klasemen dengan 41 poin.
“Borneo FC selalu kuat di kandang. Kami tahu mereka akan tampil habis-habisan. Tapi kami juga datang dengan mental juara. Kami akan bermain penuh semangat dan berusaha membawa pulang tiga poin,” ujar pemain asal Cimahi ini.
Siap Gantikan Peran Edo Febriansyah
Dalam laga tersebut, pelatih Bojan Hodak dipastikan tidak bisa menurunkan Edo Febriansyah karena akumulasi kartu. Situasi ini membuka peluang besar bagi Zalnando untuk tampil sebagai starter. Bek berusia 26 tahun ini pun mengaku siap mengemban tanggung jawab tersebut.
“Saya sudah siap untuk bermain sejak menit pertama. Saya selalu mempersiapkan diri dalam setiap latihan agar bisa tampil maksimal jika mendapat kesempatan. Tidak masalah siapa yang dimainkan, yang penting kami saling mendukung dan siap menjalankan tugas di lapangan,” katanya.
Zalnando juga mengungkapkan bahwa persaingan sehat di sektor bek kiri antara dirinya dan Edo justru membuat keduanya terus berkembang. Ia memuji Edo sebagai pemain yang punya kualitas, namun ia juga yakin bisa memberikan kontribusi besar jika dipercaya tampil.
“Kompetisi internal membuat kami lebih semangat. Kami saling mendorong satu sama lain untuk tampil lebih baik. Kalau Edo tidak main, saya siap ambil alih peran itu sebaik mungkin,” tambahnya.
Tim Semakin Kompak Jelang Akhir Musim
Menghadapi akhir musim yang semakin dekat, Zalnando merasa suasana tim sangat positif. Ia menilai kekompakan antar pemain dan kedekatan dengan pelatih menjadi salah satu kunci keberhasilan Persib sejauh ini.
“Atmosfer di ruang ganti sangat kondusif. Semua pemain punya semangat yang sama, yaitu membawa Persib juara. Coach Bojan juga sangat dekat dengan pemain. Dia bisa menyemangati kami, dan tahu kapan harus tegas atau memberi motivasi,” ungkapnya.
Menurutnya, ikatan emosional antara pemain, pelatih, dan manajemen menjadi kekuatan utama Maung Bandung. Mereka tidak hanya bermain untuk kemenangan semata, tapi juga untuk rasa kebersamaan yang sudah terbangun sepanjang musim.
“Di Persib, kami seperti keluarga. Itu yang membuat kami bisa tetap solid, meski tekanan besar selalu datang di akhir musim,” jelasnya.
Menghindari Tekanan dan Terpeleset di Akhir Musim
Zalnando menekankan pentingnya menjaga fokus dan tidak lengah sedikit pun. Ia mengingatkan rekan-rekannya bahwa terpeleset satu kali saja bisa berdampak fatal terhadap peluang juara.
“Kompetisi sekarang sangat ketat. Kalau kami terpeleset satu dua laga, posisi bisa langsung berubah. Jadi kami tidak boleh puas diri atau kehilangan fokus. Semua harus bekerja lebih keras, terutama di tujuh laga terakhir ini,” katanya.
Ia pun meminta seluruh elemen tim untuk tetap fokus pada proses, bukan sekadar hasil. Dengan mengedepankan kerja keras, disiplin, dan kepercayaan satu sama lain, ia yakin Persib bisa menuntaskan misi juara musim ini.
Dukungan Bobotoh Jadi Energi Tambahan
Zalnando tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Bobotoh, suporter setia Persib, yang selalu hadir mendukung baik di kandang maupun tandang. Ia merasa energi dari tribun menjadi bahan bakar utama bagi seluruh pemain.
“Bobotoh selalu memberikan semangat yang luar biasa. Dukungan mereka di stadion, di media sosial, dan di luar lapangan sangat berarti bagi kami. Kami ingin membalas dukungan itu dengan prestasi terbaik,” ujar Zalnando.
Ia pun berharap seluruh Bobotoh terus memberikan dukungan penuh hingga akhir musim. Ia berjanji akan berjuang sekuat tenaga agar bisa mempersembahkan bintang tambahan untuk klub kebanggaan warga Jawa Barat.
“Semoga musim ini menjadi musim yang spesial. Kami ingin membawa bintang tambahan untuk Persib dan membuat Bobotoh bangga. Kami akan berjuang sampai peluit terakhir,” tutupnya dengan penuh semangat.
