LIGA INDONESIA

Bali United Libur 8 Hari Sambut Nyepi dan Lebaran 2025

Ligaindonesia.netBali United Libur 8 Hari Menyambut perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh berdekatan pada Maret 2025, manajemen Bali United mengambil kebijakan istimewa dengan memberikan libur panjang selama delapan hari bagi seluruh skuad Serdadu Tridatu. Periode liburan akan berlangsung mulai 27 Maret hingga 3 April 2025, memberikan kesempatan bagi pemain untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga.

Persiapan Bali United Menyambut Libur Panjang

Pelatih kepala Stefano “Teco” Cugurra menjelaskan detail persiapan tim jelang liburan ini dalam konferensi pers di Markas Bali United, Denpasar. “Kami memastikan merencanakan program latihan khusus sebelum liburan untuk kondisi fisik pemain tetap optimal,” ujar pelatih asal Brasil tersebut. Program ini dirancang khusus dengan mempertimbangkan bulan Ramadhan, dimana latihan intensif diadakan pada malam hari setelah waktu berbuka puasa.

Latihan dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pantai Purnama, Gianyar, dengan fokus utama pada:

  1. Pemeliharaan kebugaran fisik
  2. Pemulihan cedera pemain
  3. Evaluasi taktik untuk laga-laga selanjutnya

Tantangan di Tengah Tren Performa Menurun

Keputusan memberikan libur panjang ini datang pada saat tim sedang menghadapi masa sulit. Catatan lima pertandingan terakhir menunjukkan Bali United belum mampu meraih kemenangan, termasuk kekalahan 0-2 dari PSBS Biak di kandang sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta, pada 11 Maret lalu.

Situasi semakin pelik dengan daftar panjang pemain yang absen karena cedera. Saat ini, tidak kurang dari delapan pemain inti harus istirahat karena berbagai masalah kesehatan, mulai dari cedera ringan hingga kondisi yang membutuhkan rehabilitasi lebih lama. Imbasnya, posisi Bali United di klasemen sementara BRI Liga 1 turun ke peringkat sembilan dengan koleksi 40 poin dari 27 pertandingan.

 

Strategi Pemulihan Selama Masa Liburan

Manajemen klub telah menyiapkan program khusus untuk pemain selama masa liburan:

  • Pemain dengan cedera mendapatkan jadwal rehabilitasi individu
  • Memantau rutin kondisi fisik melalui aplikasi khusus
  • Pembatasan aktivitas berisiko tinggi selama liburan
  • Konsultasi gizi untuk menjaga pola makan selama liburan

“Kami ingin pemain benar-benar memanfaatkan waktu ini untuk pemulihan fisik dan mental,” tekap Teco. “Tapi kami juga memastikan mereka tetap dalam pengawasan tim medis.”

Target Liburan Pasca

Usai masa liburan, Bali United akan langsung menghadapi ujian berat melawan Dewa United FC pada 10 April 2025. Pertandingan yang akan digelar di kandang sendiri ini menjadi penentu untuk membuktikan apakah masa istirahat panjang memberikan dampak positif.

Persiapan menuju laga ini akan dimulai pada 4 April, memberikan waktu enam hari bagi waktu untuk:

  1. Mengembalikan ritme latihan
  2. Mengevaluasi kondisi pemain yang cedera
  3. Menyusun strategi khusus menghadapi Dewa United

Harapan Pelatih dan Manajemen

Stefano Cugurra menyampaikan harapannya: “Liburan ini adalah kesempatan emas untuk mereset mental. Kami ingin pemain kembali dengan energi baru dan motivasi tinggi.” Pelatih berusia 52 tahun ini juga menekankan pentingnya kedisiplinan selama liburan, terutama dalam menjaga pola makan dan kebugaran dasar.

Di sisi lain, manajemen klub berharap masa libur ini bisa menjadi momentum penyegaran sebelum mengejar target akhir musim. “Kami tetap optimis bisa finis di posisi yang lebih baik,” ujar salah satu ofisial klub.

Dampak pada Kompetisi

Jeda panjang ini memberikan beberapa konsekuensi positif dan negatif:
Keuntungan:

  • Waktu pemulihan lebih lama untuk pemain cedera
  • Kesempatan evaluasi menyeluruh tim pelatih
  • Penyegaran mental setelah tekanan kompetisi

Tantangan:

  • Risiko kehilangan momentum kompetitif
  • Perlunya pemanasan ulang yang intensif
  • kemungkinan pemain kesulitan kembali ke ritme latihan

Persiapan Khusus Pemain Muslim

Menyadari bulan Ramadhan masih berlangsung, klub menyiapkan program khusus untuk pemain muslim:

  • Jadwal latihan disesuaikan dengan waktu berbuka
  • Menu buka puasa khusus dengan gizi seimbang
  • Pemantauan hidrasi dan kondisi fisik ekstra ketat
  • Fleksibilitas waktu istirahat

Penutup

Kebijakan libur panjang Bali United ini menjadi contoh menarik bagaimana klub profesional mengelola jeda kompetisi. Dengan pendekatan ilmiah dan perhatian pada aspek psikologis pemain, keputusan ini diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan Serdadu Tridatu di sisa musim kompetisi. Semua mata kini muncul pada performa tim saat kembali bertanding melawan Dewa United FC, yang akan menjadi bukti efektivitas strategi istirahat panjang ini.

ADMIN-EKO

Recent Posts

Bali United Akhiri Paceklik Kemenangan, Mbarga Jadi Pahlawan di Kandang PSM Makassar

Ligaindonesia.net - Bali United Akhiri Paceklik Kemenangan,Setelah tujuh pekan tanpa kemenangan, Anak asuh tecco akhirnya…

3 months ago

Dewa United Janji Bangkit Setelah Tertinggal 11 Poin dari Persib

Ligaindonesia.net - Dewa United harus mengakui keunggulan tamunya, Malut United, dalam laga pekan ke-30 BRI…

3 months ago

Arema FC vs Persebaya Surabaya: Makna Penting Derby Jatim bagi Singo Edan, Bukan Sekadar 3 Poin Saja

ligaindonesia-Kalau ada satu pertandingan yang bisa bikin jantung berdegup kencang, bikin stadion bergemuruh, dan bikin…

3 months ago

Ratusan Bonek Padati Latihan Persebaya Jelang Duel Sengit Lawan Arema FC

Ligaindonesia.net - Ratusan Bonek Sambangi Latihan Persebaya: Bukti Cinta Tak Pernah Padam,Sabtu sore (26/4/2025) menjadi…

3 months ago

Divaldo Alves Siapkan Segala Cara Untuk Menang Lawan Madura United

Ligaindonesia.net - Pelatih Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan tim untuk menghadapi…

3 months ago

Prediksi Arema FC vs Persebaya: Bajul Ijo Bertekad Tekuk Tuan Rumah

ligaindonesia-suasana panas di pentas BRI Liga 1 bakal kembali membara! Laga klasik penuh gengsi yang…

3 months ago