Hambali Tholib
Ligaindonesia.net – Hambali Tholib masih mengingat dengan jelas momen bersejarah dalam hidupnya. Pada tahun 2015, ia mendapatkan kesempatan emas untuk bertanding melawan tim muda Real Madrid U-15. Pengalaman itu menjadi salah satu kenangan paling berharga dalam perjalanan kariernya. Kini, pemain berusia 24 tahun itu menaruh harapan besar untuk bisa bermain bersama Persib Bandung.
Beberapa tahun telah berlalu, dan kini Hambali memperkuat PSKC Cimahi. Meski begitu, ia masih sering mengenang perjalanan luar biasanya ke Spanyol. Kala itu, kepergiannya ke negeri Matador terjadi berkat prestasinya sebagai pemain jebolan Liga Kompas Gramedia. Lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 20 Juni 2000, Hambali terus berkembang dan mengasah kemampuannya hingga saat ini.
Saat bertanding melawan tim muda Real Madrid, Hambali merasakan sendiri bagaimana atmosfer sepak bola Eropa yang sangat berbeda dengan Indonesia. Ia menyaksikan langsung bagaimana pemain-pemain akademi klub raksasa Spanyol itu memiliki keterampilan yang jauh lebih terstruktur.
“Pengalaman paling berkesan bagi saya adalah bisa bertemu dengan pemain-pemain hebat di akademi. Di sana, kami diajari cara bermain sepak bola ala Eropa. Sejujurnya, level kami masih jauh di bawah mereka dan hal itu terasa sekali saat pertandingan uji coba,” ujar Hambali dalam tayangan saluran YouTube Bicara Bola milik Akmal Marhali.
Hambali juga menyadari perbedaan besar antara cara bermain pemain muda Eropa dan Indonesia. Ia mengakui bahwa di usia 15 tahun, pemain Eropa sudah memiliki pemahaman taktik yang matang.
Pemain di akademi Eropa sudah tertata sejak usia 15 tahun. Sementara kami di usia yang sama masih fokus berlari dan mengejar bola,” mantan gelandang Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, dan Borneo FC itu.
Pengalaman di Spanyol menjadi pelajaran berharga bagi Hambali Tholib . Ia semakin memahami pentingnya disiplin taktik dan pola permainan yang lebih terstruktur. Sepak bola bukan sekadar mengejar bola, tetapi lebih kepada bagaimana membangun serangan secara efektif dan mempertahankan posisi dengan cerdas.
Meski saat ini membela PSKC Cimahi, Hambali Tholib masih menyimpan mimpi besar dalam karirnya. Ia berharap suatu saat bisa mengenakan seragam Persib Bandung dan bermain di Liga 1. Bukan tanpa alasan, Hambali sangat mengidolakan Firman Utina, sosok penting di balik kesuksesan Persib menjuarai Liga Indonesia 2014.
“Kalau bisa memilih, saya ingin bermain di Liga 1 untuk Persib. Saya punya idola, Firman Utina, dan sejak dulu saya selalu mengikuti permainannya. Tapi, kalau ada rezeki untuk kembali ke Borneo, saya juga tidak keberatan,” ungkapnya.
Hambali Tholib memiliki perjalanan karier yang cukup unik. Awalnya, ia bermain sebagai striker dan winger sebelum akhirnya ditempatkan di posisi gelandang serang. Keputusannya untuk beralih menjadi playmaker tak lepas dari pengaruh idolanya, Firman Utina.
Saat pertama kali bermain di Sekolah Sepak Bola (SSB), Hambali Tholib lebih sering beroperasi sebagai striker. Ia menikmatinya sebagai pencetak gol dengan berlari dan menembak langsung ke gawang lawan.
“Awalnya, saya bermain sebagai striker di SSB. Pokoknya, saya ingin mendapatkan bola, berlari, menembak, dan mencetak gol. Namun, ketika bergabung dengan SSB Rajawali Muda, saya mulai dipindahkan ke posisi gelandang. Setelah itu, saya juga pernah mencoba bermain sebagai winger kanan dan kiri, tapi posisi yang paling nyaman karena saya adalah gelandang serang,” jelasnya.
Hambali Tholib mulai tertarik untuk mendalami peran gelandang serang setelah sering menonton permainan Firman Utina. Ia dan ayahnya sering menonton pertandingan sepak bola di rumah, terutama ketika Persib berlaga. Kesuksesan Persib Bandung meraih gelar juara Liga Indonesia 2014 semakin menguatkan rasa kagumnya terhadap Firman Utina.
“Dulu, saya sering menonton sepak bola bersama ayah saya di rumah. Ayah saya sangat menyukai Persib, dan ketika Persib menjadi juara, saya semakin tertarik melihat permainan pemain nomor 15, Firman Utina. Bahkan saya pernah berkesempatan bertemu langsung dengannya saat SSB Bhayangkara melakukan uji coba melawan Persita, di mana Firman Utina bermain masih di sana. Waktu itu, saya sempat berfoto bersama dia,” kenang Hambali.
Meskipun perjalanan kariernya telah membawa ke berbagai klub, Hambali Tholib tetap memiliki ambisi besar untuk terus berkembang. Ia ingin membuktikan kemampuannya di Liga 1 dan meraih impian bermain untuk Persib Bandung.
“Saya ingin terus bekerja keras dan membuktikan bahwa saya bisa bermain di level tertinggi. Jika suatu saat ada kesempatan untuk bermain di Liga 1 bersama Persib, itu akan menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam karir saya,” tegasnya.
Hambali Tholib menyadari bahwa kompetisi di Liga 1 sangat ketat. Namun, ia siap bersaing dan menunjukkan bahwa dirinya pantas mendapatkan kesempatan tersebut. Dengan pengalaman yang ia miliki, termasuk bermain di Spanyol dan di beberapa klub Liga Indonesia, ia merasa semakin matang sebagai seorang pemain.
“Saya belajar banyak dari pengalaman saya. Bermain di luar negeri mengajarkan saya menjadi bagaimana pemain yang lebih disiplin, memahami taktik dengan lebih baik, dan meningkatkan mental bertanding. Semua pengalaman itu akan saya manfaatkan untuk masa depan karir saya,” tuturnya.
Saat ini, Hambali masih berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dan menunggu kesempatan emas untuk tampil di Liga 1. Dengan semangat dan determinasi tinggi, ia percaya bahwa mimpinya bisa menjadi kenyataan.
Hambali Tholib telah melalui perjalanan yang luar biasa dalam karier sepak bolanya. Dari pengalaman bertanding melawan Real Madrid U-15 hingga perjalanannya di berbagai klub Indonesia, ia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kini, ia menatap masa depan dengan penuh optimisme, berharap suatu saat bisa memperkuat Persib Bandung dan membuktikan bahwa dirinya layak bermain di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Dengan semangat dan kerja keras, Hambali percaya bahwa mimpinya tidaklah mustahil. Ia siap menghadapi tantangan dan membuktikan bahwa dirinya layak mendapat kesempatan di Liga 1. Bagi Hambali, sepak bola bukan hanya tentang bermain di lapangan, tetapi juga tentang perjuangan, kerja keras, dan mimpi yang terus diperjuangkan hingga menjadi kenyataan.
Ligaindonesia.net - Bali United Akhiri Paceklik Kemenangan,Setelah tujuh pekan tanpa kemenangan, Anak asuh tecco akhirnya…
Ligaindonesia.net - Dewa United harus mengakui keunggulan tamunya, Malut United, dalam laga pekan ke-30 BRI…
ligaindonesia-Kalau ada satu pertandingan yang bisa bikin jantung berdegup kencang, bikin stadion bergemuruh, dan bikin…
Ligaindonesia.net - Ratusan Bonek Sambangi Latihan Persebaya: Bukti Cinta Tak Pernah Padam,Sabtu sore (26/4/2025) menjadi…
Ligaindonesia.net - Pelatih Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan tim untuk menghadapi…
ligaindonesia-suasana panas di pentas BRI Liga 1 bakal kembali membara! Laga klasik penuh gengsi yang…