Ligaindonesia.net – Hari Nur Yulianto , Penyerang Malut United , mengaku turut prihatin dengan situasi yang dialami mantannya, PSIS Semarang . Pemain asal Kendal, Jawa Tengah, yang dijuluki “HNY” ini merupakan legenda hidup Mahesa Jenar setelah bergabung sejak musim 2013/2014. Kini, meski telah hengkang ke Malut United, ia tetap mengikuti perkembangan PSIS yang saat ini terpuruk di peringkat 16 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 .
Hari Nur Yulianto memulai karirnya di PSIS Semarang setelah tampil gemilang bersama Tim PON Jawa Tengah pada tahun 2013. Sebelumnya, ia juga pernah memperkuat PSCS Cilacap. Selama sembilan musim bersama PSIS, HNY menjadi salah satu pilar penting tim. Ia berhasil mencetak 29 gol dan 17 assist dalam 131 pertandingan, serta membantu PSIS promosi ke Liga 1 pada musim 2017.
Namun, musim ini HNY memutuskan bergabung dengan Malut United setelah tim asal Maluku Utara tersebut promosi ke BRI Liga 1. Meski telah hengkang, ia tetap merasakan ikatan emosional dengan PSIS.
Saat ini, PSIS Semarang berada di zona degradasi bersama Semen Padang dan PSS Sleman. Padahal, musim lalu PSIS mampu finis di peringkat 6 besar. Ini menjadi kali pertama PSIS terjerembap di zona merah sejak promosi ke Liga 1.
Hari Nur mengaku sedih melihat kondisi mantan berkumpul. “Saya mengikuti perkembangan yang ada. Saya mendoakan semoga PSIS mampu keluar dari situasi sulit,” ujar HNY.
Meski kini berada jauh di Ternate, Maluku Utara, Hari Nur tetap memberikan dukungan moral bagi PSIS. Ia berharap tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu bisa bangkit dan meramaikan kompetisi di Liga 1.
PSIS masih memiliki tujuh pertandingan tersisa di putaran kedua. Ini menjadi kesempatan emas bagi Septian David dkk. untuk keluar dari zona degradasi. Salah satu laga penting adalah pertandingan melawan Malut United di pekan ke-33.
Hari Nur mengaku antusias menyambut pertemuan tersebut. Tentu jika nanti diberi kesempatan bermain, saya akan memberikan kemampuan terbaik. Kembali bertemu dengan PSIS, pasti senang dan antusias, jelasnya.
Hari Nur Yulianto tetap mencintai PSIS Semarang meski kini telah bergabung dengan Malut United. Doa dan dukungannya menjadi penyemangat bagi Laskar Mahesa Jenar untuk bangkit dari keterpurukan. Dengan sisa tujuh pertandingan, PSIS masih memiliki peluang untuk menyelamatkan diri dari degradasi. Semoga dukungan dari legenda seperti HNY bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain PSIS untuk meraih kemenangan.
Ligaindonesia.net - Bali United Akhiri Paceklik Kemenangan,Setelah tujuh pekan tanpa kemenangan, Anak asuh tecco akhirnya…
Ligaindonesia.net - Dewa United harus mengakui keunggulan tamunya, Malut United, dalam laga pekan ke-30 BRI…
ligaindonesia-Kalau ada satu pertandingan yang bisa bikin jantung berdegup kencang, bikin stadion bergemuruh, dan bikin…
Ligaindonesia.net - Ratusan Bonek Sambangi Latihan Persebaya: Bukti Cinta Tak Pernah Padam,Sabtu sore (26/4/2025) menjadi…
Ligaindonesia.net - Pelatih Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan tim untuk menghadapi…
ligaindonesia-suasana panas di pentas BRI Liga 1 bakal kembali membara! Laga klasik penuh gengsi yang…