ligaindonesia.net Putra Johan Prasetyo asisten pelatih Persik, menjadi salah satu dari 18 pemain yang mengikuti program EPA Future Stars di Barcelona, Spanyol. Program ini memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk mendapatkan pengalaman berharga dengan berlatih di akademi sepak bola Eropa.
Putra Johan Prasetyo Riehansyah, memiliki impian besar untuk menjadi pemain sepak bola profesional yang sukses. Dalam program bertajuk Aventura en Espana, ia berlatih di CE Europa bersama dua pemain muda lainnya, Alvaro Adriano Dwi Santoso dari Persis dan Vinno Mayvan Styngky dari Dewa United FC. Sementara itu, 15 pemain lainnya yang bermain di akademi-akademi sepak bola ternama di Spanyol seperti Girona, Osasuna, Deportivo Alaves, FC Andorra, dan Reus Reddis.
Peluang Besar bagi Riehansyah Putra Johan Prasetyo
Program ini merupakan kesempatan emas bagi para pemain muda Indonesia untuk mengembangkan bakat mereka di lingkungan sepak bola yang lebih maju. Menurut Johan Prasetyo, putranya telah menunjukkan minat besar dalam sepak bola sejak kecil. Berbagai posisi telah dicobanya, tetapi ia merasa lebih nyaman bermain sebagai gelandang bertahan.
“Riehansyah Putra Johan Prasetyo mulai kecil sudah latihan main bola. Semua sudah pernah mencoba. Tapi kayaknya dia lebih senang main posisi sebagai gelandang bertahan,” ujar Johan.
Bagi Riehansyah, pengalaman ini sangat berarti. Ia tidak hanya mendapatkan ilmu dari pelatih berkualitas, tetapi juga dapat merasakan atmosfer latihan yang lebih disiplin dan intensif. Johan berharap putranya bisa membawa pulang pengalaman berharga ini dan menerapkannya dalam karier sepak bolanya di Indonesia.
Johan Prasetyo Pensiun Muda karena Cedera
Johan Prasetyo sendiri merupakan mantan pemain Persik Kediri yang harus pensiun lebih cepat akibat cedera lutut. Sebelum menjadi asisten pelatih Persik, Johan merupakan striker Andalan Macan Putih dan pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-19 yang menjuarai Turnamen Sultan Bolkiah di bawah asuhan pelatih Bambang Nurdiansyah.
Meski karirnya sebagai pemain profesional harus terhenti lebih awal, Johan tetap berkiprah di dunia sepak bola dengan menjadi pelatih. Kini, ia bangga melihat anak-anak mengikuti jejaknya dan mendapatkan kesempatan untuk berkembang di Eropa.
“Riehansyah Putra Johan Prasetyo senang dan bangga diberi kesempatan untuk menimba ilmu di negara yang sepak bolanya sangat maju. Fasilitas latihan di Spanyol sangat lengkap, intensitas latihannya tinggi, dan kedisiplinannya sangat ketat,” kata Johan.
Harapan untuk Masa Depan
Johan Prasetyo berharap program ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan anaknya. Ia ingin Riehansyah membawa pulang kebiasaan disiplin dan semangat kerja keras yang ia pelajari selama di Spanyol. Menurutnya, tantangan yang dihadapi pemain sepak bola masa kini jauh lebih berat dibandingkan dengan eranya dulu.
“Pengalaman ini sangat bagus untuk pemain muda kita yang bisa belajar hingga ke Spanyol. Semoga ilmu dan kebiasaan selama di sana akan menjadi bagian dari kebiasaan Putra Johan Prasetyo sehari-hari. Dia harus terus berlatih keras karena tantangan pesepak bola zaman sekarang lebih berat dibandingkan era saya dulu,” katanya.
Selama di Spanyol, Riehansyah dan pelatih Akademi Persik, Fatchul Ichya, sempat berfoto bersama dengan membentangkan bendera Persik. Ini menjadi simbol harapan bahwa suatu hari nanti Riehansyah bisa kembali ke Indonesia dengan pengalaman berharga dan menjadi pemain yang lebih matang.
Mimpi Menjadi Pemain Profesional
Riehansyah Putra Johan Prasetyo memiliki impian besar untuk mengikuti jejak ayahnya dan menjadi pemain profesional yang sukses. Dengan mengikuti program EPA Future Stars, ia mendapatkan kesempatan langka untuk belajar langsung dari para pelatih terbaik dan bersaing dengan pemain muda berbakat dari berbagai negara.
Johan Prasetyo yakin bahwa putra memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan kerja keras dan pengalaman yang didapat selama di Spanyol, ia berharap Riehansyah bisa menjadi salah satu pemain masa depan Indonesia yang berkarier di level tertinggi.
“Saya selalu mendukung dan mendorongnya untuk memberikan yang terbaik di setiap latihan dan pertandingan. Saya percaya, jika dia terus berusaha dan belajar, dia bisa mencapai impiannya,” tutup Johan.
Dengan adanya program seperti EPA Future Stars, diharapkan semakin banyak pemain muda Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan membawa sepak bola Tanah Air ke level yang lebih tinggi.