ligaindonesia.net – Witan Sulaeman Sambut Kelahiran Anak Kedua, Nasib kadang datang dalam bentuk yang membingungkan: bahagia dan duka dalam satu waktu. Itulah yang dialami Witan Sulaeman, winger lincah milik Persija Jakarta, yang harus menelan pil pahit akibat cedera dalam laga panas melawan Persebaya Surabaya, namun esok harinya, ia justru mendapatkan anugerah luar biasa — kelahiran anak keduanya, Gaffi Sulaiman.
Sabtu malam (12/4/2025), laga Persija vs Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi saksi bisu momen dramatis nya . Ia hanya bermain selama 22 menit sebelum harus ditarik keluar karena cedera usai ditekel keras oleh bek asing Persebaya, Slavko Damjanovic. Tapi dunia seakan menyeimbangkan takdir — karena Minggu paginya, dia resmi menjadi ayah dari dua anak.
Pertandingan Persija vs Persebaya berjalan dalam tensi tinggi sejak menit awal. Namun petaka datang terlalu cepat bagi Witan. Sebuah tekel horor dari Slavko Damjanovic membuat nya terkapar, meringis sambil memegangi pergelangan kaki kirinya.
Yang membuat banyak orang geram, wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Damjanovic, meskipun tayangan ulang memperlihatkan jelas bahwa tekel tersebut masuk dalam kategori membahayakan lawan.
Pelatih Persija, Carlos Pena, menyampaikan bahwa Witan mengalami cedera engkel yang cukup serius dan harus menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah ada kerusakan tulang.
“Itu tekel yang sangat berisiko. Engkelnya tampak terkilir, mungkin bahkan memengaruhi tulang. Kita tunggu hasil medis,” ujar Pena seusai laga.
Rasa kecewa dirinya terhadap keputusan wasit tidak bisa ia sembunyikan. Lewat akun Instagram-nya, pemain timnas Indonesia itu membagikan Instagram Story berisi foto saat insiden terjadi, disertai tulisan menyindir: “Begini kartu kuning? Tidak ada VAR?”
Unggahan itu viral di media sosial, memancing perdebatan soal kualitas pengadil lapangan di Liga 1. Banyak netizen merasa simpati terhadap dirinya, yang dianggap jadi korban ketidakadilan wasit.
Namun, suasana berubah haru keesokan harinya. Pemain persija dan juga timnas indonesia itu mengunggah foto dirinya menggunakan tongkat bantu jalan, berdiri sambil tersenyum memandang anak keduanya, Gaffi Sulaiman. Ia tampak penuh kebanggaan, meski wajahnya menyimpan sedikit rasa sakit akibat cedera.
Momen kebahagiaan di tengah musibah itu langsung membanjiri kolom komentar Witan di Instagram. Ribuan ucapan selamat dan doa untuk kesembuhan Witan serta pertumbuhan si kecil Gaffi memenuhi linimasa.
“Masya Allah… selalu ada kebahagiaan di balik ujian. Cepat pulih, Witan! Selamat atas kelahiran Gaffi,” tulis akun @nyta.ca.
“Lahirnya Gaffi jadi penguat semangat buat Witan. Semoga cepat comeback ke lapangan, Bang!” komentar @rieshajakangel.
“Diuji di lapangan, diberi anugerah di rumah. Tuhan kasih pengingat bahwa kamu kuat, Witan :)” tulis @arsyamahliga.
Mereka tidak hanya menyampaikan simpati, tapi juga rasa hormat atas ketegaran dan mental baja yang ditunjukkan oleh nya .
Witan Sulaeman selama ini dikenal sebagai pemain berbakat, eksplosif di lapangan, dan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di berbagai ajang. Namun peristiwa ini menunjukkan bahwa di luar atribut teknisnya, dia adalah sosok ayah dan suami yang luar biasa.
Tak banyak pemain yang sanggup menghadapi badai seberat itu dalam waktu bersamaan. Di satu sisi, ia harus menghadapi risiko absen panjang akibat cedera. Di sisi lain, ia dituntut untuk hadir secara emosional dalam momen krusial keluarganya.
Momen dirinya menggendong Gaffi sambil bertumpu pada tongkat menjadi simbol — bahwa kejatuhan di lapangan tidak berarti kejatuhan dalam hidup.
Dukungan tidak hanya datang dari netizen, tapi juga dari pihak klub dan The Jakmania. Klub menyatakan bahwa mereka akan memberikan semua dukungan medis dan moral kepada dirinya selama masa pemulihan. Beberapa rekan setim seperti Riko Simanjuntak dan Syahrian Abimanyu juga turut menyambut bahagia kelahiran Gaffi.
Dari balik cedera dan rintangan, Pemain Timnas ini telah mengajarkan satu hal: bahwa kekuatan sejati seorang atlet bukan hanya di otot dan taktik, tapi juga di hati dan mentalitas.
Kini, ia mungkin harus absen beberapa pekan atau bulan. Tapi Jakarta, Persija, dan Indonesia tahu — ia akan kembali lebih kuat. Dan di rumah, ia sudah punya alasan baru untuk terus berjuang: seorang anak lelaki kecil bernama Gaffi.
Ligaindonesia.net - Bali United Akhiri Paceklik Kemenangan,Setelah tujuh pekan tanpa kemenangan, Anak asuh tecco akhirnya…
Ligaindonesia.net - Dewa United harus mengakui keunggulan tamunya, Malut United, dalam laga pekan ke-30 BRI…
ligaindonesia-Kalau ada satu pertandingan yang bisa bikin jantung berdegup kencang, bikin stadion bergemuruh, dan bikin…
Ligaindonesia.net - Ratusan Bonek Sambangi Latihan Persebaya: Bukti Cinta Tak Pernah Padam,Sabtu sore (26/4/2025) menjadi…
Ligaindonesia.net - Pelatih Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan tim untuk menghadapi…
ligaindonesia-suasana panas di pentas BRI Liga 1 bakal kembali membara! Laga klasik penuh gengsi yang…